Bali, Kabar SDGs – Seiring dengan meningkatnya minat konsumen terhadap produk kecantikan berbahan alami dan berkelanjutan, Utama Spice semakin memperkuat komitmennya untuk memilih bahan-bahan secara etis melalui kolaborasi dengan para petani yang peduli, seperti Nyoman Suma Artha.
Di Bali, pertanian regeneratif mulai menjadi semakin penting, dengan adanya pergeseran yang lembut namun berarti dalam praktik pertanian yang berkelanjutan.
Nyoman Suma Artha, bersama ladang patchouli organiknya yang menjadi dasar dari produk alami Utama Spice, berperan tidak hanya sebagai pemasok, tetapi juga sebagai pelopor dalam pertanian beretika, berusaha untuk menjaga agar metode tradisional tetap hidup tanpa melupakan esensinya.
Perjalanan Nyoman dimulai pada tahun 2000, di mana ia mengamati sendiri berbagai persoalan yang dihadapi oleh petani lokal, termasuk fluktuasi harga, ketidakpastian hasil panen, serta berkurangnya pemahaman mengenai teknik pertanian yang diwariskan dari generasi sebelumnya.
Dengan cita-cita menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan stabil, ia membentuk jaringan petani kecil yang menerapkan metode organik dan regeneratif, memastikan kualitas produk pertanian sambil merawat kesehatan tanah untuk masa mendatang.
“Bertani bukan hanya soal menanam, melainkan juga menjaga suatu tradisi. Kerja sama kami dengan Utama Spice berlandaskan prinsip-prinsip yang sejalan, seperti memberdayakan komunitas, melestarikan alam, dan memastikan bahwa setiap produk membawa cerita tradisi, perhatian, dan keberlanjutan,” ungkap Nyoman.
Hubungan antara Utama Spice dan pertanian Nyoman telah menghasilkan metode pertanian yang inovatif, tetap mengakar pada tradisi, sambil menggabungkan keefisienan modern dengan hikmah dari nenek moyang. Para petani menyempurnakan teknik bertani, meningkatkan pengelolaan tanah, dan menerapkan cara panen yang lebih tepat, yang menghasilkan hasil yang lebih melimpah, tanaman yang lebih tangguh, serta pendapatan yang lebih konsisten bagi komunitas lokal.
Namun, perjalanan ini tidak tanpa tantangan. Menanam patchouli memerlukan perhatian yang mendetail, dari pemilihan biji yang tepat, praktik budidaya yang memperhatikan cuaca, hingga proses pasca-panen yang teliti untuk menghasilkan minyak esensial berkualitas.
Perubahan cuaca semakin menghentak pentingnya keberlanjutan, mendorong penerapan praktik pertanian yang lebih tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim.
Dampak dari kolaborasi ini tidak hanya terasa di lahan pertanian, tetapi juga sampai kepada pelanggan yang peduli.
Beragam produk yang berbasis pada patchouli dari Utama Spice, termasuk Begone Bug, Minyak Esensial Patchouli, Minyak Rambut Senja, Pembersih Wajah Bliss Botanical, serta Bliss Body Butter, membawa nilai-nilai tanaman Bali ke dalam rutinitas perawatan diri sehari-hari.
Setiap botol tidak hanya sebagai barang jualan, tetapi juga bercerita tentang sumber bahan yang beretika, gaji yang adil, serta dedikasi terhadap prinsip keberlanjutan.
Inisiatif ini lebih dari sekadar produk perawatan diri, melainkan menggambarkan tujuan yang lebih luas, yakni komitmen untuk mencari bahan yang etis, memperhatikan keberlanjutan, dan memberdayakan komunitas.
Dengan memberikan penghasilan yang adil serta berkelanjutan bagi para petani, Utama Spice dan Nyoman berupaya memastikan bahwa metode pertanian tradisional tidak hanya dapat bertahan sekarang tapi juga dapat berkembang di waktu mendatang.
Melihat ke arah masa depan, Nyoman bercita-cita untuk memperluas area pertanian yang dikhususkan untuk Utama Spice, guna memastikan transparansi dan tingkat keberlanjutan yang lebih tinggi.
Dia juga sedang menjajaki kemungkinan untuk menanam jahe wangi, kunyit, dan tanaman lokal lainnya, yang membuka jalan bagi generasi baru bahan wellness yang dihasilkan di Bali.
Banyak petani yang sebelumnya terjebak dalam masalah keuangan kini merasakan penghasilan yang lebih stabil dan prospek yang lebih cerah. Bagi Nyoman, bertani lebih dari sekadar aktivitas menanam; ini tentang membangun warisan yang akan bertahan selamanya.
Melalui kolaborasi ini, Utama Spice dan Nyoman membuktikan bahwa keberlanjutan adalah lebih dari sekadar tren; itu adalah cara hidup.
Setiap transaksi yang dilakukan memberikan dukungan terhadap inisiatif ini, menyebarkan esensi alam serta tradisi Bali ke seluruh penjuru dunia, tetes demi tetes.
Discussion about this post