• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
2 April 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Thailand Hapus Penggunaan Jamu untuk Pengobatan Covid-19

by Editor
31 December 2020
Thailand Hapus Penggunaan Jamu untuk Pengobatan Covid-19

Andrographis-paniculata atau chiretta hijau direkomendasikan Kementerian Kesehatan Thailand sebagai obat alternatif penanganan Covid-19. Foto: Jamilah M. Hassan | Straitstimes

111
SHARES
695
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

BANGKOK, KabarSDGs — Kementerian Kesehatan Thailand menghapus penggunaan jamu untuk pengobatan Covid-19. Disisi lain, menyetujui penggunaan ekstrak tumbuhan herbal untuk mengobati tahap awal Covid-19 sebagai program percontohan di tengah maraknya wabah virus corona di negara Asia Tenggara tersebut.

“Andrographis paniculata, umumnya dikenal sebagai chiretta hijau, salah satunya yang disetujui — berfungsi sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi keparahan wabah dan memangkas biaya pengobatan,” kata Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan resminya, Rabu (30/12/2020).

BACA JUGA

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Ini Alasan Pencabutan PPKM di Seluruh Indonesia oleh Presiden Jokowi

Ini Alasan Pencabutan PPKM di Seluruh Indonesia oleh Presiden Jokowi

31 December 2022
Presiden Jokowi Luncurkan Vaksin IndoVac di Bandung

Presiden Jokowi Luncurkan Vaksin IndoVac di Bandung

13 October 2022

Pengobatan herbal akan dilakukan secara sukarela bagi mereka yang berada dalam kelompok usia 18-60 tahun dengan gejala ringan dan harus dilakukan dalam waktu 72 jam setelah konfirmasi infeksi.

Ekstrak dari tanaman tersebut, yang dikenal sebagai “fah talai jone” dalam bahasa Thailand, dapat menghambat  virus dan mengurangi peradangan, kata kementerian tersebut, mengutip penelitian.

Uji coba pada manusia menunjukkan kondisi pasien membaik dalam tiga hari setelah pengobatan tanpa efek samping yang diberikan dalam 72 jam setelah dinyatakan positif.

Secara terpisah, Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand mengatakan siap mendaftarkan orang untuk menerima vaksin Covid-19. FDA telah membuka jalur khusus untuk pendaftaran guna memastikan proses yang cepat.

Thailand melaporkan 250 kasus baru hingga Rabu 30/12/2020) sehingga total pasien Covid-19 positif di negara tersebut hampir 7.000.

Seorang pejabat pemerintah mengatakan, tingkat peningkatan penularan lokal mengkhawatirkan dan mendesak orang untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

Pemerintah juga telah melarang pertemuan besar di daerah berisiko tinggi, kata Dr Taweesilp Witsanuyotin, juru bicara pusat penanganan Covid-19 nasional. STRAITSTIMES | ABU HUMAIRA

Share44SendTweet28
Previous Post

Disuntik Vaksin Pfizer Covid-19, Seorang Perawat AS Positif Covid-19

Next Post

Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

Next Post
Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

Menkes: Vaksinasi Vaksin Covid-19 Tahap Pertama Januari-April

BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

BMKG: 19 Provinsi Berpotensi Hujan Lebat di Malam Tahun Baru

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Banjir di Kabupaten Kapuas Meluas, 4.166 Rumah Terendam

Banjir di Kabupaten Kapuas Meluas, 4.166 Rumah Terendam

2 April 2023
Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

1 April 2023
BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

1 April 2023
RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

1 April 2023
YBM PLN Unit Jawa Timur dan Bali pada Bulan Ramadhan Ini Salurkan Dana CSR untuk Kaum Dhuafa di Surabaya dan Sidoarjo

YBM PLN Unit Jawa Timur dan Bali pada Bulan Ramadhan Ini Salurkan Dana CSR untuk Kaum Dhuafa di Surabaya dan Sidoarjo

1 April 2023

POPULAR

  • Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

    Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Pakuan Studi Banding ke FEB Universitas Pamulang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Ini Kegiatan CSR Telkomsel saat Bulan Ramadhan 1444 H

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.