Jakarta, Kabar SDGs – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan pentingnya memperluas kesempatan kemitraan dan akses pemasaran UMKM ke Malaysia untuk membantu pelaku UMKM bersaing di pasar internasional dan regional.
Menteri UMKM, bersama dengan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza, menerima kunjungan dari Wakil Menteri Pariwisata, Industri Kreatif, dan Seni Pertunjukan Sarawak, Datuk Snowdan Lawan, di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, pada hari Kamis (6/2).
“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat melihat pertumbuhan pasar UMKM di luar negeri, terutama di wilayah Sarawak dan Kuching, bahkan hingga Brunei,” ungkap Menteri Maman.
Lebih lanjut, Menteri Maman menyatakan bahwa peningkatan kapasitas UMKM dapat dijalin melalui kolaborasi dalam inovasi teknologi produksi untuk menambah daya saing UMKM.
“Saat ini, kami masih dalam proses pemetaan daftar UMKM yang memiliki potensi, dan kami berharap peluang kolaborasi ini dapat memberikan keuntungan bagi sektor UMKM di Indonesia dan Malaysia,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wamen UMKM Helvi Moraza juga menambahkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk membangun kerjasama antar sektor.
“Kementerian UMKM dapat mengkoordinasikan program dengan beberapa kementerian atau lembaga lainnya, seperti Kementerian Ekonomi Kreatif dan Kementerian Perdagangan,” jelas Wamen Helvi.
Sementara itu, Datuk Snowdan Lawan berharap akan terjalin kerjasama yang baik antara Indonesia dan Malaysia melalui acara TEE.F.DEE yang direncanakan berlangsung pada Agustus 2025.
“Saya sangat terkesan saat menghadiri Inacraft kemarin. Sejujurnya, kami ingin belajar bagaimana Indonesia berhasil mengembangkan industri tersebut,” kata Datuk Snowdan Lawan.
Dalam pertemuan itu, juga hadir para pejabat eselon 1 Kementerian UMKM dan staf khusus Menteri, serta rombongan dari Wakil Menteri Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Pertunjukan Sarawak.












Discussion about this post