• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
22 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

Ini 4 Target Indonesia di Hannover Messe 2023

by Arif Kusuma Fadholy
27 Maret 2023
Ini 4 Target Indonesia di Hannover Messe 2023
44
SHARES
274
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pemerintah RI terus mematangkan persiapan keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country pameran terbesar di dunia untuk teknologi industri Hannover Messe 2023. Tidak hanya persiapan fisik terkait pembangunan pavilion Indonesia pada perhelatan tersebut, tetapi juga deliverables dan isu-isu strategis untuk disampaikan ke dunia internasional pada Hannover Messe 2023.

Indonesia memiliki empat target utama dalam keikutsertaan di ajang tersebut tahun ini. Pertama, yakni untuk mempresentasikan peta jalan Making Indonesia 4.0. Kedua, mempromosikan kerja sama industri. Ketiga, mempromosikan investasi asing dan ekspor. Sedangkan yang keempat, untuk meningkatkan hubungan bilateral dengan Jerman sebagai tuan rumah.

BACA JUGA

Kemenperin Luncurkan Kompetisi Desain Nasional IFCA, Bertema Keberlanjutan di Bidang Kriya dan Fesyen

Kemenperin Luncurkan Kompetisi Desain Nasional IFCA, Bertema Keberlanjutan di Bidang Kriya dan Fesyen

1 Agustus 2023
Ini 3 Fokus Pemerintah Indonesia terkait Masalah Pondok Pesantren Al Zaytun

Ini 3 Fokus Pemerintah Indonesia terkait Masalah Pondok Pesantren Al Zaytun

19 Juli 2023
Kemenperin Proaktif Kembangkan Industri Sektor Animasi

Kemenperin Proaktif Kembangkan Industri Sektor Animasi

27 Mei 2023

“Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengharapkan Hannover Messe 2023 menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemampuan Indonesia dalam bekerja sama, berkolaborasi dan maju sebagai komunitas global,” ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin Eko S.A Cahyanto di Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) di Jakarta, Senin (27/03/2023).

Ia menjelaskan, Making Indonesia 4.0 diperkenalkan sebagai peta jalan akselerasi implementasi teknologi industri 4.0 di Tanah Air. Ia melanjutkan, peta jalan ini mencakup keberlanjutan inklusif, bisnis startup dan pengembangan teknologi, serta untuk mendukung ekonomi sirkular.

“Selain itu, juga akan disampaikan isu-isu yang terkait dalam mendukung program Making Indonesia 4.0,” jelas Eko.

Ia menerangkan, peta jalan Making Indonesia 4.0 berorientasi pada lima elemen utama, yaitu artificial intelligence, internet of things, enterprise wearables, advanced robotics, dan 3D printing.

“Elemen utama ini dimaksudkan untuk mendukung perluasan ekonomi digital dan insentif bagi industri,” ungkap Eko.

Ia memaparkan, Indonesia akan memanfaatkan perannya sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 untuk menyampaikan kepada dunia internasional, khususnya pelaku bisnis dan industri terkait kebijakan kemudahan investasi di Indonesia.

Kebijakan yang diberikan pemerintah mencakup kemudahan investasi, mulai dari tahap pendirian badan usaha, tahap memulai usaha atau legalitas konstruksi berbasis Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang terdiri dari persyaratan dasar dan persyaratan sektoral, serta tahap pelaksanaan usaha atau legalitas operasional yang berbasis non-KBLI.

Diketahui, Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi di Hannover Messe sebanyak tiga kali. Dengan semangat Infinite Journey dalam Hannover Messe 2023 yang digelar pada 17-21 April 2023, Indonesia akan mempersembahkan kemajuan teknologi terkini dan potensi investasi teknologi industri, melalui penyelenggaraan acara-acara terkait yang terangkum dalam Official Programs.

Diskusi dengan para co-exhibitor asal Indonesia akan difasilitasi melalui beragam agenda, antara lain penyelenggaraan business summit, serta seminar-seminar yang berlangsung di Paviliun Indonesia. Sebanyak 157 co-exhibitor yang akan berpartisipasi di Paviliun Indonesia dengan mewakili enam tema tersebut.

“Isu-isu yang nantinya dibahas oleh para co-exhibitor dari Indonesia mewakili enam tema IPC Hannover Messe 2023 dan akan fokus pada konversi manufaktur tradisional menjadi keberlanjutan dan inovasi, pengembangan sumber daya manusia, pengembangan bisnis start-up, investasi dan kawasan industri, serta transisi energi,” pungkas Eko.

Share18SendTweet11
Previous Post

Pemprov Jawa Tengah Gencar Gelar Operasi Pasar untuk Kendalikan Inflasi saat Ramadhan

Next Post

Jajaran Pemerintahan Disarankan Mengalihkan Anggaran Buka Bersama ke Kegiatan yang Lebih Bermanfaat

Next Post
Jajaran Pemerintahan Disarankan Mengalihkan Anggaran Buka Bersama ke Kegiatan yang Lebih Bermanfaat

Jajaran Pemerintahan Disarankan Mengalihkan Anggaran Buka Bersama ke Kegiatan yang Lebih Bermanfaat

Menko PMK Kawal Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Sulawesi Tengah

Menko PMK Kawal Penanganan Stunting dan Kemiskinan di Sulawesi Tengah

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

22 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025
Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

22 Mei 2025
Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

22 Mei 2025
Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

21 Mei 2025

POPULAR

  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    91 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Dedi Mulyadi Bahas Kampung Inggris dengan Kedutaan Inggris

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dirjen ITM Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.