• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
20 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

Warga Poso Mendapat Rekor MURI Setelah Bakar 7000 Inuyu

by Arif Kusuma Fadholy
22 Oktober 2022
Warga Poso Mendapat Rekor MURI Setelah Bakar 7000 Inuyu
24
SHARES
150
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

POSO, Kabar SDGs Sebanyak 100 warga dari tujuh desa di Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah meraih penghargaan dari museum rekor dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pembakaran 7.000 inuyu (nasi bambu).

Penghargaan MURI tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh warga Minahasa, Sulawesi Utara dengan membakar 6.000 nasi bambu.

BACA JUGA

DAMRI Resmi Launching Rute Manado – Poso

DAMRI Resmi Launching Rute Manado – Poso

13 Oktober 2023
Hujan Deras Landa Palu, 125 Rumah Terendam

Hujan Deras Landa Palu, 125 Rumah Terendam

22 Juli 2023
Wilayah Towale di Sulawesi Tengah Berpotensi Jadi Desa Wisata Internasional

Wilayah Towale di Sulawesi Tengah Berpotensi Jadi Desa Wisata Internasional

28 April 2023

Piagam penghargaan diberikan pihak MURI kepada Bupati Poso, dr. Verna Gladies Merry Inkiriwang yang disaksikan ratusan warga dalam rangkaian pelaksanaan Festival Danau Poso (FDP) 2022.

Bupati Poso, Verna Inkiriwang menerangkan, inuyu merupakan salah satu kuliner khas yang kerap disajikan masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan atau kegiatan daerah.

“Sekaligus saat ini inuyu juga telah menjadi salah satu simbol kearifan lokal yang mencerminkan kebersamaan dan kekeluargaan karena setiap prosesnya dikerjakan secara bersama-sama,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Verna berharap, inuyu harus sebagai sebuah identitas lokal yang harus terus dilestarikan dari generasi ke generasi.

Sementara itu, Direktur Pelaksana MURI, Yusuf Ngadri mengatakan, inuyu atau nasi bambu telah ada sejak zaman lampau dan terbilang mudah untuk ditemukan pada setiap daerah.

Menurutnya, nasi bambu asal Kota Tentena memiliki makna yang luar biasa sehingga memunculkan perbedaan yang mencolok dari daerah lain.

“Kuliner nasi bambu khas Tentena ini dikerjakan bersama-sama sehingga menimbulkan rasa kekeluargaan yang kuat antar warga, maka dari itu penting bagi MURI untuk memasukkan dalam museum rekor,” ungkap Yusuf.

Diketahui, adapun inuyu merupakan kuliner khas asal Kota Tentena yang kerap disajikan setiap warga pada hari besar keagamaan seperti Natal dan penyambutan tahun baru.

Inuyu berbahan dasar beras ketan yang telah diberikan bumbu khas kemudian dimasak menggunakan ruas bambu dilapisi daun pisang selama empat jam.

Share10SendTweet6
Previous Post

BMKG Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Daerah Terkait Hujan Lebat dan Angin Kencang

Next Post

Implementasi Kurikulum Merdeka, Tuntutan atau Kemerdekaan?

Next Post
Implementasi Kurikulum Merdeka, Tuntutan atau Kemerdekaan?

Implementasi Kurikulum Merdeka, Tuntutan atau Kemerdekaan?

Bandara I Gusti Ngurah Rai Hadirkan Fasilitas Hotel Kapsul PassGO-Digital Airport

Bandara I Gusti Ngurah Rai Hadirkan Fasilitas Hotel Kapsul PassGO-Digital Airport

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

Rinde Khazamnadl Family Sosialisasikan BPJS Ketenagakerjaan ke Kaum Ibu-Ibu di Pasirkuda

20 Mei 2025
Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

Rico Waas Gotong Royong Bersihkan Sungai Sei Putih

20 Mei 2025
Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

Mahasiswa Teknokrat Indonesia Sumbangkan Alat Berbasis Internet of Things

20 Mei 2025
Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

Riau Siapkan Water Front City di Jantung Kota

20 Mei 2025
Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

Loko Café Semarang Tawang, Café Cozy dengan Arsitektural Gedung Modern Industrial

20 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Dirjen ITM Apresiasi Peluncuran Transjabodetabek Rute Vida Bekasi–Cawang

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.