JAKARTA, KabarSDGs — Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 33,43 miliar untuk insentif petugas contact tracer untuk bulan Januari 2021 yang tersebar di 10 provinsi yaitu yaitu Provinsi Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Papua, DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan.
“Insentif telah ditransfer kepada petugas contact tracer di wilayah Aceh, Kalimantan Selatan, dan Papua. Sedangkan untuk tujuh provinsi lain akan ditransfer pada hari ini, Selasa (9/3/2021),” jelas Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, yang juga mendukung Satgas Penanganan Covid-19, Prasinta Dewi, Selasa (9/3/2021).
Prasinta menginformasikan beberapa faktor menjadi kendala dalam proses transfer kepada rekening petugas. Faktor lain yang memperlambat terkait dengan adanya bank lain selain BRI dan adanya rekening yang salah.
Prasinta menyampaikan pada Kamis lalu, (4/3) transfer anggaran sudah dilakukan dan menunggu verifikasi akhir sebelum dilakukan transfer kepada sebanyak 6.000 petugas contact tracer. Verifikasi diterima pada hari ini dan akan dilanjutkan kepada transfer insentif melalui rekening para petugas.
Sebelumnya, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr. Alexander K. Ginting menyampaikan bahwa pembayaran insentif contact tracer dibayarkan bersumber dari anggaran negara melalui Kementerian Keuangan.
Alexander menegaskan, BNPB yang membantu Satgas Penanganan Covid-19 berupaya tepat waktu untuk transfer insentif.
“Laporan keuangan proses anggaran untuk insentif juga sudah berada dalam tahap penghitungan dan input ke Bank BRI,” ujarnya pada Senin (8/3/2021).
Dalam penanganan pandemi di seluruh Indonesia, Satgas Penanganan Covid-19 mengerahkan lebih dari 6.000 petugas. Jumlah ini tersebar di wilayah baik di tingkat desa, kabupaten dan kota hingga di provinsi.
Koordinator Subbidang Koordinasi Umum Bidang Penangnan Kesehatan Satgas Covid-19 dr. Aqsha Azhary Nur mengatakan, untuk pengguna rekening BRI non-konvensional atau di luar bank BRI cair hari ini (9/3/2021).
“Hal tersebut karena lebih dari 95 persen para relawan contact tracer menggunakan rekening BRI, tapi kalau untuk yang rekening BRI non-konvensional atau di luar bank BRI akan cair besok (10/3/2021),” tulisnya.
Discussion about this post