Dalam upaya memberikan kontribusi praktis kepada masyarakat, PKN STAN melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat telah melaksanakan kegiatan pelatihan dan konsultasi bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meningkatkan kemampuan kapasitas ekspor.
Kegiatan ini akan berlangsung dari bulan Mei hingga akhir Juli 2024, dengan partisipasi tim yang memiliki pengalaman luas di bidang perdagangan dan kepabeanan internasional. Tim tersebut antara lain Bapak Aditya Subur Purwana, Bapak Marsanto Adi Nurcahyo dan Bapak Mohammad Fachrudin. Salah satu UKM yang mengikuti kegiatan ini adalah PT Ghazha Bersaudara yang dipimpin oleh Bapak Zen.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membekali usaha kecil dan menengah dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memasuki pasar internasional. Mengingat tantangan yang dihadapi UKM saat memasuki pasar ekspor, kegiatan ini dirancang secara komprehensif agar pelaku ekonomi dapat memahami setiap langkah dan proses yang harus dilakukan.
Pelatihan yang diberikan mencakup berbagai aspek penting dalam usaha ekspor, antara lain:
Tata Cara Ekspor: Peserta dilatih mengenai langkah-langkah administratif yang diperlukan dalam proses ekspor, mulai dari dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan hingga proses pengiriman barang ke luar negeri.
Riset pasar ekspor: Salah satu kunci keberhasilan ekspor adalah pemahaman yang jelas tentang pasar tujuan ekspor. Oleh karena itu, dokumen ini memberikan panduan tentang cara melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di negara tujuan ekspor.
Peraturan Perdagangan: Karena adanya perbedaan peraturan di berbagai negara, peserta dilatih untuk memahami peraturan perdagangan internasional yang harus dipatuhi, termasuk peraturan bea cukai, sertifikasi produk, dan lisensi lainnya.
Pemasaran Ekspor: Materi ini fokus pada strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pembeli di pasar internasional, termasuk penggunaan platform digital untuk promosi produk.
Seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom. Langkah ini diambil untuk memberikan fleksibilitas bagi para mitra yang berada di Kota Bogor dan sekaligus memanfaatkan teknologi digital yang semakin berkembang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan, di mana para peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan para narasumber dan mendapatkan pendampingan dalam menerapkan materi yang telah diajarkan.
Setelah mengikuti rangkaian pelatihan ini, PT Ghazha Bersaudara yang dipimpin oleh Bapak Zen telah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Kini, mereka sudah memahami sepenuhnya prosedur ekspor yang diperlukan dan siap membawa produknya ke pasar internasional. Hal ini merupakan suatu prestasi yang menunjukkan bahwa program pelatihan ini telah berhasil mencapai tujuan utamanya yaitu mempersiapkan UKM bersaing di pasar global. Dengan cara ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional.
Program pelatihan ini merupakan bentuk khusus yang menunjukkan komitmen PKN STAN dalam menjalankan misinya dalam melayani masyarakat. Melalui program ini, PKN STAN tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan tetapi juga mitra strategis pelaku ekonomi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
Keberhasilan program ini juga membuka peluang untuk melakukan kegiatan serupa dengan UKM lainnya, dengan harapan semakin banyak UKM yang dapat menjajaki pasar ekspor. PKN STAN akan terus berinovasi dan berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian Indonesia melalui berbagai program pelayanan yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat. PKN STAN berharap dapat terus menjadi motor penggerak perubahan positif bagi UKM dan masyarakat luas.
Discussion about this post