Batam, Kabar SDGs – PLN Batam kembali menorehkan prestasi dengan meraih Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025 yang digelar PT Sucofindo, bagian dari IDSurvey. Ajang tingkat nasional itu memberikan apresiasi kepada 178 pelaku usaha dan 56 local hero atas inovasi di bidang lingkungan dan sosial.
Acara yang berlangsung di Jakarta Selatan ini dibuka oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Diaz Hendropriyono, sekaligus menegaskan arah baru dunia usaha yang tidak hanya mengejar profit, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan.
Project Coordinator PROPER PT Sucofindo, Retno Suryani, mengatakan penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada pelaku usaha yang sejalan dengan kebijakan strategis pemerintah. “Kita memberikan penghargaan kepada para pelaku usaha yang mempunyai inovasi untuk mendukung kebijakan strategis pemerintahan,” ujarnya.
Direktur Utama PLN Batam, Kwin Fo, menyampaikan kebanggaan atas pencapaian tersebut. Menurutnya, ENSIA 2025 merupakan pengakuan atas komitmen perusahaan menjalankan praktik bisnis berkelanjutan. “Penghargaan ENSIA ini merupakan pengakuan atas komitmen PLN Batam dalam menjalankan praktik bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Kami percaya, inovasi yang kami lakukan, mulai dari efisiensi energi, pengurangan emisi, hingga pemberdayaan masyarakat, adalah bagian penting dari perjalanan menuju target Net Zero Emission dan pencapaian SDGs Indonesia,” ungkap Kwin Fo.
Ia menegaskan penghargaan itu lahir dari kerja keras seluruh insan PLN Batam dan dukungan para pemangku kepentingan. “Penghargaan dari ENSIA menjadi motivasi bagi kami untuk terus menciptakan inovasi yang orisinal, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi Batam,” pungkasnya.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi dorongan bagi PLN Batam untuk terus memperkuat peran dalam pembangunan berkelanjutan, menjaga harmoni antara lingkungan, sosial, dan ekonomi di tengah berbagai tantangan global.












Discussion about this post