Balikpapan, Kabar SDGs – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) terus memperluas layanan air bersih di kota minyak. Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, menyebut cakupan saat ini sudah mencapai 77 persen, jika dihitung dengan standar lima jiwa per sambungan rumah (SR).
“Kalau pakai hitungan tiga jiwa per SR, konsumsi air per orang bisa 288 liter, itu tidak masuk akal. Dengan standar lima jiwa, konsumsi berada di kisaran 150–170 liter, sesuai standar kota,” kata Yudhi dalam konferensi pers, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, mustahil lebih dari separuh warga Balikpapan tidak terlayani air bersih, sebab PTMB juga melayani Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan parameter serupa. Untuk mengejar target 100 persen layanan, PTMB tengah menambah sumur, meningkatkan kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga menekan kebocoran atau Non Revenue Water (NRW) dari 30 persen menjadi 26 persen.
“Dengan tambahan kapasitas dan suplai baru, insyaallah layanan air bisa semakin lancar,” ujarnya.
Meski begitu, Yudhi mengingatkan tantangan ke depan bukan sekadar memenuhi kebutuhan jangka pendek, melainkan menjaga keberlanjutan pasokan di tengah pertumbuhan penduduk. “Kami bersama pemerintah kota sedang menyusun rencana jangka menengah dan panjang agar ketersediaan air tetap terjaga,” katanya.
Selain itu, PTMB juga tengah mengkaji kebijakan insentif bagi pelanggan taat bayar. Namun, Yudhi menegaskan pemberian reward harus berjalan seiring dengan sanksi. “Kalau ada reward, harus ada punishment. Misalnya pencabutan sambungan bagi yang nakal. Ini masih kami kaji,” pungkasnya.












Discussion about this post