Rembang, Kabar SDGs – Untuk menurunkan jumlah stunting, Pemerintah Kabupaten Rembang menetapkan 17 desa di berbagai kecamatan sebagai lokasi utama penanganan stunting pada tahun 2026.
Keputusan ini diambil dalam sebuah rapat koordinasi antar sektor yang dilaksanakan secara daring di ruang rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Rembang, beberapa waktu lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan, perwakilan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana, Kementerian Agama, serta Koordinator Statistik di Kabupaten Rembang.
Sigit Purwanto, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Rembang, menjelaskan bahwa pemilihan desa yang dijadikan lokasi utama ditentukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan dengan mengacu pada lima desa yang diusulkan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten.
“Proses pemilihan lokasi mempertimbangkan jumlah keluarga yang berisiko terkena stunting, kasus stunting yang ada, serta prevalensi stunting. Di samping indikator utama, ada beberapa faktor lain yang jadi pertimbangan dalam penetapan lokasi, seperti ketersediaan air bersih, kondisi sanitasi, dan akses terhadap layanan kesehatan dasar,” jelasnya.
Sementara itu, Fahrudin selaku Sekretaris Daerah Rembang, menekankan betapa pentingnya melakukan analisis yang mendalam mengenai penyebab stunting sebelum menjalankan intervensi. Ia juga menegaskan bahwa setiap langkah penanganan harus memiliki sasaran yang jelas dan terukur.
“Jika penyebabnya terkait dengan kesehatan, maka targetnya harus fokus pada pemulihan atau kesembuhan. Jika disebabkan oleh gizi, harus ada indikator perubahan yang bisa diukur dalam satu tahun. Hal ini nantinya dapat menjadi acuan bagi desa lainnya,” tuturnya.
Daftar 17 desa yang ditetapkan meliputi Desa Ronggomulyo di Kecamatan Sumber, Desa Karangasem di Kecamatan Bulu, Desa Sambongpayak di Kecamatan Gunem, Desa Ukir di Kecamatan Sale, serta Desa Temperak dan Kalipang di Kecamatan Sarang, kemudian Desa Kedungringin di Kecamatan Sedan.
Selanjutnya ada Desa Megal di Kecamatan Pamotan, Desa Jatimudo di Kecamatan Sulang, Desa Sendangagung di Kecamatan Kaliori, Desa Sudan dan Sendangmulyo di Kecamatan Kragan, Desa Tuyuhan di Kecamatan Pancur, Desa Dorokandang di Kecamatan Lasem, dan Desa Sendangmulyo di Kecamatan Sluke, serta Desa Waru dan Tireman di Kecamatan Rembang.
Discussion about this post