• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
15 Juni 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

Nestlé Indonesia Tekankan Komitmennya untuk Mengurangi Limbah Sampah di Indonesia

by SDGS Admin
28 Februari 2025
Nestlé Indonesia Tekankan Komitmennya untuk Mengurangi Limbah Sampah di Indonesia
21
SHARES
132
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Jakarta, Kabar SDGs – Sejalan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 (HPSN 2025), Nestlé Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk turut menciptakan Indonesia bersih serta berkelanjutan, khususnya dalam pengelolaan sampah plastik. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai inisiatif dan inovasi yang mengedepankan prinsip ekonomi sirkular. Berbagai strategi terus dilakukan, mulai dari pengumpulan, pemilahan hingga pemrosesan sampah plastik, serta melaksanakan inisiatif dan edukasi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Strategi ini sejalan dengan HPSN 2025 mengusung tema “Kolaborasi untuk Indonesia Bersih” yang menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Beragam inisiatif telah dilakukan oleh Nestlé Indonesia pada area keberlanjutan dan pengelolaan limbah melalui pendekatan ekonomi sirkular di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Salah satunya dengan mendirikan TPS3R Baraya Runtah di Desa Sukaluyu, Karawang. Sejak didirikan pada 2021, inisiatif yang merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Karawang, PT Nestlé Indonesia, dan KSM Sahabat Lingkungan, fasilitas yang berada pada lahan seluas 3.245 m² telah mampu mengumpulkan 740 ton sampah plastik setelah pemakaian, mengelola hingga 4-5 ton sampah per hari di wilayah Desa Sukaluyu.

BACA JUGA

Aktivis Himbau Stop Buang Sampah di Sungai Balantieng yang Tercemar Mikroplastik

Aktivis Himbau Stop Buang Sampah di Sungai Balantieng yang Tercemar Mikroplastik

15 Juni 2025
LPS di 83 Kelurahan Pekanbaru Mulai Angkut Sampah

LPS di 83 Kelurahan Pekanbaru Mulai Angkut Sampah

12 Juni 2025
Nestlé Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Sapi Perah Rakyat dengan Closed Barn System

Nestlé Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Sapi Perah Rakyat dengan Closed Barn System

11 Juni 2025

Sejak 2024 lalu, fasilitas ini telah mampu mempekerjakan para pemilah sampah yang berasal dari sekitar Karawang, dan berhasil memproduksi barang-barang yang terbuat dari sampah, antara lain: kursi, meja, hiasan dinding, dan kebutuhan lain dengan nilai jual yang cukup baik. Dalam pengembangannya, TPS3R Baraya Runtah juga telah menjadi salah satu TPS3R percontohan, dan menerima berbagai penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional di bidang pengelolaan sampah.

“Pengolahan sampah merupakan salah satu komitmen yang telah menjadi prioritas utama bagi Nestlé Indonesia, demikian juga dengan memberlakukan pendekatan ekonomi sirkular. Dengan mengedepankan Reduce, Reuse, Recycle, kami meyakini kegiatan pengolahan sampah dapat menjadi sebuah peluang bagi terciptanya sirkular ekonomi di Indonesia,” ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia mengenai inisiatif pengelolaan sampah terpadu.

“Melalui kerja sama yang kuat antara pemerintah, swasta dan mitra kerja yang stategis, kami yakin bahwa isu sampah yang ada dapat kita atasi bersama-sama dengan lebih baik, “sambung Sufintri lagi.

Hendro Wibowo, Kordinator Tim Pendamping Lapangan dan Ketua KSM Baraya Runtah merasakan sekali manfaat kerja sama dengan Nestlé Indonesia dalam pengelolaan TPS3R Baraya Runtah ini, “Saya sangat bersyukur mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari program yang diusung oleh Nestlé Indonesia. Sejak awal hingga saat ini, terdapat banyak bantuan bagi kami, mulai dari pemikiran, pendampingan maupun investasi lainnya demi pengembangan fasilitas TPS3R Baraya Runtah. Sekarang, fasilitas ini dapat memberikan nilai lebih kepada komunitas di sekitar Desa Sukaluyu, “ujar Hendro.

Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan sampah di berbagai wilayah desa akan berdampak positif baik bagi lingkungan maupun komunitas. Salah satunya ialah terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, masyarakat dapat memahami bahwa sampah dapat menciptakan peluang usaha yang akan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

Selain secara berkesinambungan mengembangkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) bersama pemerintah dan mitra, Nestlé Indonesia juga percaya bahwa keberhasilan pengelolaan sampah juga harus ditanamkan dari diri sendiri, individu, dan komunitas. Untuk itu, Nestlé Indonesia berkolaborasi dengan beberapa mitra strategis, seperti Rekosistem dan Waste4Change menghadirkan program Waste Station dan Waste DropBox.

Menyadari pentingnya peranan tiap pihak untuk mengatasi isu sampah, Nestlé Indonesia turut melaksanakan edukasi mengelola sampah baik bagi karyawan maupun masyarakat, dimulai dari memilah sampah anorganik dari rumah. Pada 28 Agustus 2024, Nestlé Indonesia bersama Perkantoran Arkadia Green Park dan Waste4Change meluncurkan program Waste Dropbox bagi para karyawan maupun masyarakat yang berada di sekitar Kebagusan, Pasar Minggu. Dimulai pada 2024, program ini telah berhasil mengumpulkan lebih dari 1.368 kg sampah anorganik, hingga di akhir 2024 lalu telah meningkat menjadi 6.217 kg dengan melibatkan lebih dari 244 karyawan yang bukan hanya berasal dari Nestlé Indonesia namun dari seluruh karyawan di Perkantoran Arkadia Green Park.

Bersama mitra kerja, Nestlé Indonesia turut bekerjasama dengan Rekosistem membuat program Nestlé Waste Station. Fasilitas ini disediakan oleh Nestlé Indonesia dan Rekosistem untuk mengumpulkan dan mengelola sampah anorganik. Berkolaborasi dengan mitra ritel seperti Hero Supermarket dan Hypermart, konsumen dapat menyetor sampah anorganik seperti kertas, kardus, plastik, sachet, kaleng, kaca, dan minyak jelantah ke Nestlé Waste Station.

Pada Desember 2023, Nestlé Indonesia memulai kolaborasi pertamanya dengan Hero Supermarket dan membuka fasilitas waste station di lima area, yaitu: Hero Taman Alfa, Jakarta Barat, Hero Permata Hijau, Jakarta Barat, Hero Kota Wisata, Cibubur, Hero Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Hero Kemang, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, kolaborasi kedua bersama Hypermart sejak Maret 2024 dengan membuka fasilitas waste station di lima area yaitu, yaitu: Hypermart Cyberpark, Tangerang, Hypermart Gading Serpong, Tangerang, Hypermart Vila Melati Mas, Tangerang, Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, and Hypermart AR Hakim, Surabaya.

Konsumen dapat menyetorkan seluruh material sampah jenis anorganik seperti kertas, kardus, plastik, sachet, kaleng, kaca, dan juga minyak jelantah. Material sampah ini masih memiliki nilai, namun harus dipilah dari rumah terlebih dahulu, agar sampah tidak terkontaminasi dengan material organik lainnya, seperti minyak atau sambal. Seluruh sampah ini akan disetorkan kepada pengepul dan pendaur ulang sampah sesuai dengan jenis material untuk dijadikan bahan baku material daur ulang, atau dikelola secara bertanggung jawab agar tidak bermuara di TPA.

Share8SendTweet5
Previous Post

Dukung Pelestarian Lingkungan, Airbnb Community Fund Dukung Dana Hibah untuk Sungai Watch

Next Post

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Nestlé Indonesia Berkomitmen untuk Mengurangi Limbah Sampah

Next Post
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Nestlé Indonesia Berkomitmen untuk Mengurangi Limbah Sampah

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2025, Nestlé Indonesia Berkomitmen untuk Mengurangi Limbah Sampah

Menteri Kebudayaan Resmikan Transformasi ISI Denpasar menjadi ISI Bali

Menteri Kebudayaan Resmikan Transformasi ISI Denpasar menjadi ISI Bali

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Rumania Siap Buka Peluang Kerja Sama Strategis di Lapter Sekayu

Rumania Siap Buka Peluang Kerja Sama Strategis di Lapter Sekayu

15 Juni 2025
Prabowo Tegaskan Bangun Giant Sea Wall Atasi Ancaman Rob di Pesisir Utara Jawa

Prabowo Tegaskan Bangun Giant Sea Wall Atasi Ancaman Rob di Pesisir Utara Jawa

15 Juni 2025
KMP Jatra II Mulai Beroperasi Melayani Rute Sibolga – Gunungsitoli

KMP Jatra II Mulai Beroperasi Melayani Rute Sibolga – Gunungsitoli

15 Juni 2025
Aktivis Himbau Stop Buang Sampah di Sungai Balantieng yang Tercemar Mikroplastik

Aktivis Himbau Stop Buang Sampah di Sungai Balantieng yang Tercemar Mikroplastik

15 Juni 2025
Petani Milenial Sergai Sukses Panen Perdana Melon dengan Omzet Miliaran

Petani Milenial Sergai Sukses Panen Perdana Melon dengan Omzet Miliaran

14 Juni 2025

POPULAR

  • BSI Scholarship Prestasi Unggulan 2025 Resmi Dibuka

    BSI Scholarship Prestasi Unggulan 2025 Resmi Dibuka

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • WSL Krui Pro 2025 Digelar di Pantai Ujung Bocur Diikuti Peserta Berbagai Negara

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Nestlé Indonesia Tingkatkan Kesejahteraan Sapi Perah Rakyat dengan Closed Barn System

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sampah di Bulukumba Banyak Ditemukan di Kawasan Sungai

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Proyek Tennet 2GW HVDC dari PT McDermott Diapresiasi BP Batam

    26 shares
    Share 10 Tweet 7

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.