• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
15 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY

Mayoritas Pembangkit Listrik PLN Menggunakan Sistem Digital

by Arif Kusuma Fadholy
13 September 2022
Mayoritas Pembangkit Listrik PLN Menggunakan Sistem Digital
30
SHARES
189
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengungkapkan, program digitalisasi koneksi antarpembangkit listrik terus dilakukan melalui penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence), yakni dengan memasang 5.000 sensor koneksi pada pembangkit listrik untuk menunjang kegiatan operasional perseroan

“Hampir semua pembangkit listrik kami sudah dibangun digitalisasi pembangkit. Bahkan, pengendalian pembangkit bisa hanya menggunakan gadget,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam peluncuran program PLN Elevation di Bengkel Space Fairgrounds SCBD, Jakarta, beberapa waktu lalu.

BACA JUGA

PLTB Pertama di Pulau Jawa Akan Berdiri di Cirebon, Sedong Siap Jadi Pusat Energi Hijau

PLTB Pertama di Pulau Jawa Akan Berdiri di Cirebon, Sedong Siap Jadi Pusat Energi Hijau

30 April 2025
Transportasi Ramah Lingkungan: KAI Hadirkan 66 PLTS di Jawa dan Sumatera

Transportasi Ramah Lingkungan: KAI Hadirkan 66 PLTS di Jawa dan Sumatera

25 April 2025
PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

23 April 2025

Ia menjelaskan, penerapan teknologi kecerdasan buatan tersebut ikut membantu penanganan masuknya energi terbarukan skala besar yang bersifat intermitten karena pasokan listriknya masih bergantung kondisi alam dan cuaca.

Darmawan melanjutkan, dahulu fluktuasi konsumsi listrik hanya terjadi pada sisi demand, yakni saat siang hari konsumsi listrik naik, lalu sore hari agak turun, dan malam hari saat orang-orang pulang ke rumah menyalakan pendingin ruangan dan televisi angka konsumsi listrik kembali naik.

Sedangkan saat ini, dengan hadirnya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) maupun pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) yang bersifat intermitten alias tidak stabil menciptakan fluktuasi pasokan pada pembangkit listrik.

Saat matahari bersinar terik, maka PLTS memproduksi listrik dan itu artinya operasional pembangkit base load harus diturunkan, lalu selepas jam 2 siang saat radiasi matahari turun, maka pembangkit base load kembali beroperasi menopang pasokan listrik.

Begitu juga dengan pembangkit tenaga bayu atau angin, saat angin kencang produksi PLTB naik dan operasi pembangkit base load dikurangi, kemudian ketika tiupan angin melemah, maka pembangkit listrik base load dimaksimalkan kembali.

“Begitu ada sistem energi terbarukan yang intermitten keluar-masuk keluar-masuk, ngegas, ngerem, ini menjadi suatu ekosistem yang sangat kompleks. Fluktuasi yang dulunya terjadi pada demand sekarang fluktuasi juga terjadi pada pasokan listrik,” jelas Darmawan.

Pihaknya melakukan modernisasi dan digitalisasi dari control room PLN, sehingga semua naik turun listrik bisa kami lakukan dengan cepat. Pihaknya lakukan digitalisasi pembangkit, sehingga ngegas dan ngerem-nya bisa kami lakukan dengan cepat.

Sejauh ini, lanjutnya, PLN telah melakukan digitalisasi pembangkit baik sistem dari PT Indonesia Power maupun dari PT Pembangkitan Jawa Bali yang masing-masing punya sistem digital untuk pembangkit berupa ICORE dan REOC.

Darmawan melanjutkan, selain itu, perseroan juga telah melakukan peluncuran green booster yang merupakan sistem digital untuk mengelola penambangan energi terbarukan.

ia juga menjelaskan, digitalisasi itu tidak hanya dilakukan pada pembangkit listrik saja, tetapi juga transmisi maupun distribusi listrik, bahkan sistem lelang juga tak luput dari program digitalisasi.

“Semuanya kami digitalisasi karena kami menganggap ini mengalami perubahan yang luar biasa, yaitu masuknya renewable energy dengan jumlah yang sangat besar,” pungkas Darmawan.

Share12SendTweet8
Previous Post

FKY 2022, Ajang Apresiasi dan Menjaga Budaya yang Ada di Yogyakarta

Next Post

YPA-MDR dan DSA Gilangharjo Luncurkan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Pandak untuk Pelestarian Budaya

Next Post
YPA-MDR dan DSA Gilangharjo Luncurkan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Pandak untuk Pelestarian Budaya

YPA-MDR dan DSA Gilangharjo Luncurkan Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Pandak untuk Pelestarian Budaya

Pemerintah Indonesia dan Belanda Adakan MoU di Bidang Ekonomi Kreatif

Pemerintah Indonesia dan Belanda Adakan MoU di Bidang Ekonomi Kreatif

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

14 Mei 2025
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

14 Mei 2025
Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

14 Mei 2025
W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

14 Mei 2025
Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

14 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.