JAKARTA, KabarSDGs — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut pandemi mengakibatkan jutaan masyarakat di Bali terpaksa kehilangan penghasilan dari sektor pariwisata. Bahkan, ekonomi Bali terkontraksi hingga 12 persen pada kuartal III dan IV 2020 lalu.
“Saya sangat sedih, apalagi secara tahunan pada 2020 ekonomi Bali minus 9 persen, terendah dari 34 provinsi di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus gerak cepat pulihkan sektor ini dan gerak bersama. Kita harus garap semua potensi lapangan kerja,” kata Sandiaga Uno dalam dialog daring bertajuk “Vaksinasi Datang, Pariwisata Gemilang”, Jakarta, Senin (1/3/2021).
Karena itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengajak semua pihak untuk membangkitkan kembali gairah perekonomian Bali dengan menggenjot dan memulihkan sektor pariwisata di pulau Dewata tersebut. Salah satu yang tengah digagas program Free COVID Corridor.
“Kita mempersiapkan Free COVID Corridor di Bali dan beberapa destinasi lainnya. Program ini usulan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan kerap dibahas dalam berbagai kesempatan oleh pemerintah setempat,” jelas Sandiaga.
Dia mengaku telah berulang menajamkan rencana tersebut. Sandiaga Uno menyebut pemerintah perlu berhati-hati untuk kemungkinan membuka kembali zona hijau di Pulau Dewata untuk bisa dimasuki wisatawan, termasuk wisatawan mancanegara (wisman).
Sandiaga menjelaskan rencana kawasan zona hijau yang dimaksud yaitu Nusa Dua dan Ubud dan kemungkinan bisa diperluas ke Nusa Penida dan beberapa lokasi lain sesuai arahan pemerintah setempat.
“Kita ingin kita semakin bersiap seiring dengan menurunnya angka COVID-19 khususnya di Bali. Kita menggagas agar zona hijau ini bisa mulai dibuka pariwisatanya untuk beberapa negara seperti China, Singapura dan negara lain,” kata Sandiaga Uno.
Menparekraf itu juga mengaku banyak mengundang duta besar sejumlah negara untuk bertemu di Bali dan destinasi wisata lainnya untuk melihat kesiapan pemerintah untuk membuka destinasi pariwisata.
Namun, ia menegaskan rencana pembukaan pariwisata juga sangat tergantung pada upaya penanganan Covid-19 di Bali.
“Ini kembali kepada kita. Jika angka (kasus) mudah-mudahan bisa double digit, jadi jangan lagi triple digit. Saya sudah lihat 7 hari ini Bali menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan,” kata Sandiaga Uno.
Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan untuk jadi zona hijau, dua kawasan yang dipilih dalam program Free Covid Corridor yakni Nusa Dua dan Ubud memerlukan 120 ribu dosis vaksin untuk disuntikkan kepada pelaku industri pariwisata dan penduduk setempat.
“Kalau vaksin sudah datang, kami prioritaskan di dua tempat ini. Maret bisa tuntas. Sehingga, Pak Menpar bisa mulai buka kunjungan wisatawan untuk domestik paling lambat Mei di Nusa Dua dan Ubud karena semua sudah divaksin,” katanya.
Discussion about this post