• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESRA

Kemensos Siapkan Jadup Korban Gempa NTB Rp 89,36 Miliar

by Editor
12 November 2020
Kemensos Siapkan Jadup Korban Gempa NTB Rp 89,36 Miliar

Tim Kemensos siap menyalurkan dana jaminan hidup bagi korban gempa bumi di NTB 2018. Kemensos menggelontorkan Rp 89,36 miliar. Foto: Kemensos

15
SHARES
95
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Kementerian Sosial (Kemensos) akan segera mencairkan dana jaminan hidup (jadup) tahap II sebesar Rp 89,36 miliar bagi masyarakat yang belum menerima jadup tahap I akibat gempa bumi 2018 yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kabupaten Sumbawa.

“Pemerintah pusat komitmen memenuhi permintaan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) agar dapat mencairkan jaminan hidup (Jadup) tahap II bagi warga korban gempa,” jelas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos RI Muhammad Safii Nasution dalam keterangan tertulis yang diterima KabarSDGs, Rabu (11/11/2020).

BACA JUGA

Menteri Sosial Resmikan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi

Menteri Sosial Resmikan Rusun Sentra Terpadu Pangudi Luhur di Bekasi

11 February 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Kementerian Sosial Targetkan Meraih WTP Lagi untuk Laporan Keuangan 2022

Kementerian Sosial Targetkan Meraih WTP Lagi untuk Laporan Keuangan 2022

12 January 2023

“Pemerintah berharap bantuan ini bisa meringankan beban mereka dimasa pandemi,” jelas Safii.

Guna memastikan bantuan jadub tepat sasaran, Safii meminta pemerintah daerah melakuan pendataan secara tepat by name by addres kepada mereka yang berhak di 3 kabupaten tersebut. Untuk itu, Kemensos juga melibatkan dinas kependudukan dan catatan sipil sebagai verifikator dan validasi data.

“Kami bersama Dinsos dan Dukcapil melakukan verifikasi dan validasi data. Keterlibatan dukcapil ini juga untuk menelusuri penerima bantuan yang belum mempunyai e-KTP atau masih memegang KTP lama. Disamping itu kita juga mengajak bank penyalur untuk verifikasi,” tambah Safii.

Safii menjelaskan, rekonsiliasi data penerima jadup, di NTB dikuti oleh para Sekretaris Daerah dan para Kepala Dinas Sosial dari empat wilayah yang terdampak gempa.

Menurut dia, berdasarkan data yang dimiliki Kemensos sebanyak 86.824 KK/297.881 Jiwa korban gempa yang berada di tiga wilayah antara lain di Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa akan mendapatkan Jadup tahap II. Berdasarkan peraturan menteri sosial jadup akan diberikan sebesar 10.000 / per jiwa / perhari yang diberikan selama satu bulan.

“Dari data itu siapa saja yang berhak menerimanya. Apakah mereka masih berdomisili atau sudah pindah dari NTB. Mereka yang berhak dan telah terverifikasi akan dibuatkan rekening tabungan oleh Bank BNI yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (HIMBARA). Jika dalam satu keluarga ada tiga orang maka ketiganya mendqpatkan bantuan,” tambah Safii.

“Bagi masyarakat tidak perlu kawatir pemerintah berkomitmen membatu warga terkena bencana dilakukan secara bertahap. Ini wujud komitmen pemerintah dalam membantu warganya,” tegasnya.

Sebelumnya, Kemensos telah menyalurkan bantuan jaminan hidup tahap I tahun 2019 sebanyak 5.118 KK/19.099 Jiwa di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat senilai Rp 11.45 miliar.

“Jadi mereka yang sudah mendapatkan jadup pada tahap I tidak akan mendapatkan lagi pada tahap II,” tambah Safii.

Selain memberikan bantuan jaminan hidup, dikatakan Safii pemerintah juga telah memberikan bantuan santunan ahli waris korban bencana yang meninggal dunia sebanyak 567 jiwa senilai Rp 8.505.000.000. Penanganan darurat berupa pendistribusian logistik, cadangan beras pemerintah, beras regular, sembako, peralatan dapur keluarga, peralatan kebersihan dan layanan dukungan psikososial. Total bantuan senilai Rp 21.607.710.904.

“Jadi total bantuan sosial bagi korban bencana gempa bumi senilai Rp 130.936.410.904,- (Seratus Tiga Puluh Miliar Sembilan Ratus Tiga Puluh Enam Juta Empat Ratus Sepuluh Ribu Sembilan Ratus Empat Rupiah),” jelasnya.

Penyerahan bantuan Jadup tahap II akan dilakukan secara langsung oleh Menteri Sosial Juliari P Batubara akhir bulan ini.

“Nanti Mensos akan menyerahkan secara simbolik kepada korban gempa. Yang lainnya secara otomatis akan masuk ke rekening masing-masing,” kata Safii.

“Bantuan jaminan hidup ini walaupun belum memenuhi semua usulan pemerintah Daerah agar dapat digunakan dengan bijak bagi bapak/ibu penerima manfaat. Selain itu, dapat meringankan beban penderitaan yang dihadapi,” ujar Safii.

Share6SendTweet4
Previous Post

Bamsoet Dorong Bandara Kertajati Jadi Pusat Distribusi Logistik E-Commerce

Next Post

1.294 Warga Terdampak Gunung Merapi Dievakuasi

Next Post
1.294 Warga Terdampak Gunung Merapi Dievakuasi

1.294 Warga Terdampak Gunung Merapi Dievakuasi

Plh Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay

Fraksi PAN DPR RI: Pemerintah Jangan Ngotot Vaksinasi Covid-19 Desember Ini

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Lanud Soewondo Berikan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

Lanud Soewondo Berikan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

23 March 2023
IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

23 March 2023
MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

23 March 2023
Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

22 March 2023
BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

22 March 2023

POPULAR

  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kemenkop UKM dan HIPPINDO Gelar INABUYER B2B2G EXPO

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.