JAKARTA, KabarSDGs — Pemerintah diminta tidak memaksakan dan terburu- buru melaksanakan vaksinasi Covid-19 pada Desember 2020 ini seperti disaran atau diminta sejumlah organisasi profesi kedokteran.
Penegasan Pelaksana harian (Plh) Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengkritisi rencana pemerintah yang akan memvaksinasi Vovid,-19 masyarakat pada Desember ini dalam keterangan tertulis yang diterima kabarSDGs, di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Menurut dia, organisasi kedokteran menginginkan adanya jaminan keamanan, imunogenitas, dan efektivitas vaksin sehingga mampu memberikan rasa aman di tengah masyarakat.
“Saya sangat setuju dengan saran, masukan, dan pertimbangan organisasi-organisasi profesi ini. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tentu tidak sembarangan memberikan pendapat. Tentu mereka sudah mengkaji dari berbagai aspek. Karena itu, sangat perlu didengar dan ditindaklanjuti,” kata Saleh.
Sejalan dengan itu, pemerintah juga diminta untuk mengikuti perkembangan pengadaan vaksin covid-19 di negara lain. Di Brazil, misalnya, mereka dikabarkan telah menghentikan uji klinis tahap ketiga vaksin Coronavac hasil kerjasama dengan Sinovac Biotech.
Disebutkan, alasan penghentiannya dikarenakan adanya “insiden merugikan” yang melibatkan sukarelawan vaksin. Insiden merugikan itu antara lain dapat menyebabkan kematian, efek samping yang berpotensi fatal, cacat serius, rawat inap, cacat lahir dan “peristiwa signifikan secara klinis” lainnya.
“Ini penting dicermati. Informasi lebih dalam terkait hal ini harus digali. Apalagi, perusahaan yang bekerjasama dengan Brazil sama dengan yang bekerjasama dengan Indonesia,” ujar anggota Komisi IX DPR.
Dia menyebut kalau melihat alasan penghentian uji klinis di Brasil sangat serius. Walau di Indonesia belum ditemukan kendala, namun studi komparatif perlu dilakukan. Jangan sampai, di negara lain belum jalan, di Indonesia malah dilaksanakan.
“Kalau betul pemerintah menjadwalkan vaksinasi di bulan Desember, berarti waktu yang tersedia tidak banyak. Apakah waktu sesingkat ini cukup untuk melakukan kajian dan pendalaman? Saya tidak tahu. Kita kembalikan sepenuhnya kepada pemerintah. Tetapi ada satu pesan yang harus diingat, keamanan dan keselamatan warga negara harus di atas segalanya,” tegas Saleh yg juga Ketua DPP PAN itu.
Discussion about this post