JAKARTA, KabarSDGs — Lembaga Populi Center (LPC) mengeluarkan hasil survei, ditemukan 40 persen dari 1000 responden mengaku menolak divaksin Covid-19.
“Sebesar 40 persen yang menjawab tidak bersedia,” kata peneliti Lembaga Populi Center (LPC) Nurul Fatin Afifah dalam keterangan pers yang diterima KabarSDGs, Senin (9/11/2020).
Alasan penolakan vaksinasi ini pun beragam, setidaknya 46,5 persen mengaku takut akan bahaya dari vaksin Covid-19, sementara 15,2 persen tidak percaya vaksin bisa menyembuhkan, sedangkan 13,3 persen berasalan meragukan kehalalannya.
Meski terjadi penolakan, tapi terdapat 60 persen mengaku bersedia untuk divaksin. Terkait negara penghasil vaksin, sebanyak 16,6 persen responden memilih vaksin yang diproduksi China, Amerika 10,3 persen, dan Jepang 8,0 persen.
Sementara itu, terkait optimistis masyarakat terhadap terkait penanganan Covid-19, sebanyak 70,6 persen yakin pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat mengatasi pandemi ini, sedangkan 19,7 persen mengatakan tidak yakin.
Survei Populi Center dilaksanakan pada 21-30 Oktober dengan melibatkan 1000 responden di 34 provinsi Indonesia. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post