• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
29 June 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

Pelaku Usaha Wisata Selam Masih Gigit Jari

by Humairah Mufidah
4 November 2020
Pelaku Usaha Wisata Selam Masih Gigit Jari

Wisatawan di Likupang sedang melakukan kegiatan snorkeling. Foto: KabarSDGs | Yaumal Hutasuhut

18
SHARES
110
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pelaku usaha wisata selam di Tanah Air hingga saat ini masih harus gigit jari menyusul penurunan jumlah wisatawan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Berdasarkan data yang diungkapkan Ketua Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI) Ricky Soerapoetra, setidaknya pada April 2020 terdapat 102 usaha selam yang tidak beroperasi, dan 44% pekerjanya harus dirumahkan dengan tanggungan.

BACA JUGA

dosen Unpam

Program Keluarga Binaan, Solusi Dampak Pandemi Covid-19

23 February 2022
Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum, Pilihan Aman Staycation di Jakarta

Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum, Pilihan Aman Staycation di Jakarta

26 January 2021
Suharso: Capaian SDGs Hampir Mendekati Target

Suharso: Capaian SDGs Hampir Mendekati Target

29 December 2020

“Namun saya rasa angka ini akan bertambah atau mungkin sudah bertambah,” ujar Ricky dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (4/11/2020).

Di samping itu, kondisi ini pun diperburuk dengan masih diperlakukannya pembatasan skala besar bagi warga negara asing atau turis masuk ke Indonesia lewat bandara internasional.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan pembatasan dilakukan sebagai upaya memenuhi standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kami menerapkan imbauan pemerintah, intinya kami masih melakukan pembatasan turis dalam skala besar untuk wisata. Mereka yang boleh datang ke Indonesia yang memiliki kartu tinggal sementara atau kartu tinggal tetap saja, misalnya yang sedang bekerja di Indonesia,” jelas Awaluddin.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan, telah menyiapkan strategi pemasaran dan pelayanan baru bagi pelaku usaha wisata selam dengan menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, & Environmental Sustainability).

“Hal ini sebagai upaya meningkatkan kembali kinerja wisata selam di masa adaptasi kebiasaan baru,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (event) Kemenparekraf Rizki Handayani.

Rizki menjelaskan, panduan CHSE wisata selam, salah satu strategi yang telah disusun, sebagai upaya memberikan rasa aman untuk melakukan wisata selam. Sebab, diketahui, kegiatan menyelam sangat banyak berhubungan dengan mulut.

“Jadi droplet itu banyak sekali. Maka dengan panduan ini, bisa menimbulkan rasa aman dan nyaman wisatawan untuk diving,” ujar Rizki. YAUMAL HUTASUHUT

Share7SendTweet5
Previous Post

Industri Kreatif Labuhan Bajo Perlu Dikembangkan

Next Post

Jamaah Asal Indonesia Mulai Laksanakan Umrah Hari Ini

Next Post
Jamaah Asal Indonesia Mulai Laksanakan Umrah Hari Ini

Jamaah Asal Indonesia Mulai Laksanakan Umrah Hari Ini

Anies Minta Jajarannya Siaga Hadapi Hujan

Anies Minta Jajarannya Siaga Hadapi Hujan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

Raih Penghargaan Marketeers, Lion Parcel Jagonya Kirim Paket Murah

29 June 2022
Pastikan Bus Pariwisata Laik Jalan

Pastikan Bus Pariwisata Laik Jalan

29 June 2022
Memasuki Libur Sekolah, Ini Destinasi yang Tepat untuk Keluarga

Memasuki Libur Sekolah, Ini Destinasi yang Tepat untuk Keluarga

29 June 2022
Gelar Festival Pangan, KRKP Sorot Persoalan Pangan yang Tak Kunjung Usai

Gelar Festival Pangan, KRKP Sorot Persoalan Pangan yang Tak Kunjung Usai

28 June 2022
Pengunjung Pulau Komodo Akan Dibatasi, Demi Kelestarian Satwa

Pengunjung Pulau Komodo Akan Dibatasi, Demi Kelestarian Satwa

28 June 2022

POPULAR

  • Iman Lubis (Universitas Pamulang)

    Terapkan Proyek Hijau, Solusi Tepat Indonesia Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca

    130 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Ini Tujuan Presiden Jokowi ke Jerman, Ukraina, Rusia, dan UEA

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • PKM Mahasiswa, Sampah Plastik Diolah Menjadi Bernilai Seni

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • BMKG: 2021 Indonesia Masih Terancam Gempa Berpotensi Tsunami

    136 shares
    Share 54 Tweet 34

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.