JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong pengembangan industri kreatif di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur, lewat program ’Aksilarasi’ (Aksi Selaras Sinergi).
Labuan Bajo diharapkan bukan hanya terkenal dengan keindahan alam, namun juga dengan produk seni dan kebudayaannya sehingga membuka kesempatan bagi masyarakat dan para pekerja seni setempat untuk mengembangkan kreativitasnya.
“Adanya program ‘Aksilarasi’ diharapkan akan membangun talenta yang ada di Manggarai Barat dan Labuan Bajo, untuk menciptakan karya-karya baru yang berangkat dari akar budaya sebagai value proposition global,” kata Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Josua Simanjuntak dalam keterangan resminya, Rabu (4/11/2020).
Aksilarasi merupakan program pendampingan yang diinisiasi Kemenparekraf dalam penciptaan produk ekonomi kreatif unggulan di bidang musik, seni pertunjukan, seni rupa, dan penerbitan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.
Lewat program ‘Aksilarasi’ akan terbentuk ekosistem ekonomi kreatif Labuan Bajo untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dengan peran aktif warga sekaligus mendukung pengembangan destinasi pariwisata.
Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Mohammad Amin, menyampaikan aksilarasi Labuan Bajo terdiri dari masa inkubasi selama 14 hari yakni pada 3-16 November 2020,kemudian konferensi pers pada 18 November 2020, dan uji publik secara daring karya-karya yang telah dihasilkan pada 19 November 2020.
“Jadi proyeksi karya yang dihasilkan program “Aksilarasi’ Labuan Bajo Tahun Anggaran 2020 ini terdapat 16 karya. Seni musik sebanyak 3 karya, seni pertunjukan sebanyak 8 karya, seni rupa sebanyak 1 karya site specific, dan penerbitan sebanyak 4 karya atau 3 dummy buku ‘Mengenal Labuan Bajo’ dan1 Peta Jelajah,” ujar Amin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus, berharap masyarakat setempat dapat terlibat dalam pengembangan pariwisata Manggarai Barat secara massive melalui kegiatan aksilarasi ini.
“Saya berharap kegiatan aksilarasi ini bisa membuat masyarakat tergugah untuk meningkatkan destinasi wisata Labuan Bajo,” ujarnya. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post