• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home HOT NEWS

KontraS: Jokowi Belum Tuntaskan Pelanggaran HAM Masa Lalu

by Editor
10 December 2020
KontraS: Jokowi Belum Tuntaskan Pelanggaran HAM Masa Lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: BPMI Setpres

19
SHARES
117
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut pemerintahannya selalu berupaya menuntaskan persoalan HAM masa lalu dinilai KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) seperti jauh api dari panggang.

Dalam pidatonya, Jokowi mengajak semua elemen masyarakat menyelesaikan persoalan HAM masa lalu karena menurutnya hal ini berkaitan erat dengan kemajuan Indonesia.

BACA JUGA

Pemerintah Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

Pemerintah Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran HAM Berat di Indonesia

11 January 2023

“Kita harus bekerja sama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa. Melalui Menko Polhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah HAM masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak dan bisa diterima dunia internasional,” ujarnya lewat video konferensi pers daring, Kamis (10/12/2020).

Pada kesempatan itu, presiden juga menyebut, komitmen itu telah dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional HAM 2020-2025, dengan memuat hak sipil, politik, ekonomi, sosial, serta budaya yang harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada satupun yang terabaikan.

Kendati begitu, KontraS memiliki pandangan berbeda, lembaga ini mengungkapkan, penuntasan pelanggaran HAM berat masa lalu dalam satu tahun terakhir ini masih mendapat berbagai hambatan dan nyaris tidak ada kemajuan.

Koordinator KontraS Fathia Mualidayanti menyayangkan, aktor-aktor pelanggaran HAM berat justru dirangkul dan diberi jabatan di lingkungan pemerintah. Sementara mekanisme penyelesaian tanpa melalui proses yudisial terus-menerus diajukan.

“Pemulihan korban pun tidak mendapatkan perhatian yang cukup dengan tidak adanya upaya merevisi berbagai ketentuan yang selama ini menghambat akses korban terhadap hak pemulihan,” ujar Fathia.

Oleh karenanya, pada peringatan Hari HAM 2020 ini, KontraS memberikan kritik kepada pemerintah, yaitu “HAM dalam Bayang-Bayang Otoritarianisme”.

“Yang merefleksikan upaya perjuangan HAM satu tahun terakhir yang selalu dihadapkan dengan cara-cara yang mengkhianati semangat demokrasi dan semakin menampilkan watak yang mengarah pada otoritarianisme,” tegas Fathia. YAUMAL HUTASUHUT

Share8SendTweet5
Previous Post

Pemerintah Naikan Cukai Rokok 12,5 Persen

Next Post

Lemah Terapkan Prokes, Kasus Covid-19 10 Provinsi Meroket

Next Post
Lemah Terapkan Prokes, Kasus Covid-19 10 Provinsi Meroket

Lemah Terapkan Prokes, Kasus Covid-19 10 Provinsi Meroket

Pemerintah Komitmen Beri Bantuan kepada Siswa Keluarga tak Mampu

Pemerintah Komitmen Beri Bantuan kepada Siswa Keluarga tak Mampu

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.