JAKARTA (KS) – Petugas penyaluran uang tunai langsung kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rentan atau berisiko terpapar virus corona baru (COVID-19). Petugas yang merupakan pegawai PT Pos Indonesia (Persero) itu, kini mendapatkan bantuan alat pelindung diri (APD) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) agar dapat melaksanaan tugasnya dengan aman.
“BNI, berkomitmen mendukung petugas PT Pos dalam penyaluran dengan menyediakan alat pelindung diri untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Jumat (29/5).
Pemberian APD ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) BNI. APD yang diberikan perusahaan, kata Sis, terdiri dari 5.000 masker non medis, 2.000 botol hand sanitizer, 2.000 face shield/cover, serta 10.250 pasang sarung tangan.
BNI bersama PT Pos bekerja sama dalam menyukseskan program pemerintah melalui penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat yang terdampak COVID-19. BNI menyediakan uang tunai di 205 Kantor Cabang BNI yang kemudian didistribusikan oleh PT Pos kepada 8 juta KPM.
Direktur Hubungan Strategis dan Kelembagaan PT Pos Noer Fajrieansyah mengatakan, kerja sama BNI dan PT Pos Indonesia merupakan hal positif dalam melaksanakan program Pemerintah. “Terutama untuk penanggulangan COVID-19 di PT Pos,” ujar dia.
Tak hanya memberikan bantuan APD kepada PT Pos Indonesia, hingga (29/5),
BNI telah menyalurkan 210 ribu masker, 50 ribu alat pelindung diri, dan 2.500 liter hand sanitizer bagi tenaga medis dan masyarakat umum.(FA)
Discussion about this post