Pulau Pinang, Kabar SDGs – ke-58 kalinya dan menjadi platform utama untuk mempromosikan produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berasal dari Sumatera Utara. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menampilkan beragam produk UMKM termasuk tekstil, kerajinan, serta makanan dan minuman kemasan dalam acara tersebut.
“Setiap tahun, pemerintah provinsi selalu berkontribusi dalam Pesta Pulau Pinang ini. Acara ini berfungsi sebagai sarana untuk mengenalkan produk UMKM dari Sumut kepada masyarakat di Pulau Pinang,” ungkap Mulyadi Simatupang, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumut, saat mengunjungi stan Pemprov Sumut bersama Konsul Jenderal RI di Pulau Pinang, Wanton Saragih, di lokasi acara di Jalan Sultan Azlan Shah, Kampung Sungai Nibong, Bayan Lepas, Pulau Pinang, pada hari Minggu, 2 Februari.
Mulyadi menyatakan bahwa produk UMKM dari Sumut semakin diminati oleh penduduk Pulau Pinang, termasuk kerajinan tangan, anyaman purun, kain tenun, ulos, dan produk lainnya. “Kerajinan tangan dari purun sangat populer dan semuanya ludes terjual,” jelas Mulyadi.
Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi para pengrajin dan pelaku usaha untuk memperkenalkan produk mereka kepada pasar internasional, sehingga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian Sumatera Utara.
Dari pengamatan di lokasi pameran Pemprov Sumut, banyak produk UMKM yang dipromosikan. Instansi pemerintah Provinsi Sumut berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral untuk melibatkan para pengrajin dan pelaku UMKM dari pemerintah kabupaten atau kota setempat.
Di tahun ini, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan juga ikut serta dengan mengirimkan pengrajin serta pelaku usaha untuk mempromosikan produk mereka secara langsung, seperti tenunan, keripik, dodol khas Tapanuli Selatan, Gula Semut, sedotan ramah lingkungan, dan lainnya.
Pesta Pulau Pinang sudah diselenggarakan sejak tahun 1966 dan menjadi kegiatan tahunan yang tidak hanya menarik minat masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari luar negeri.
Untuk tahun ini, Pesta Pulau Pinang berlangsung dari tanggal 20 Desember 2024 sampai 2 Februari 2025, dan panitia penyelenggara menargetkan sekitar 500 ribu pengunjung. Para pengunjung dapat menikmati berbagai bentuk hiburan, kuliner, produk-produk UMKM, serta berbagai permainan.
Discussion about this post