• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
23 March 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home TRAVEL & LIFESTYLE

Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

by Arif Kusuma Fadholy
18 March 2023
Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta
22
SHARES
135
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

YOGYAKARTA, KabarSDGs – Sebagai kota wisata yang berbasis budaya, Kota Yogyakarta selalu memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung.

Selain Malioboro, Tugu, dan Keraton Yogyakarta, para wisatawan juga memiliki pilihan destinasi lainnya, yakni kawasan Kotabaru yang menawarkan atmosfer indische dengan daya tarik yang luar biasa.

BACA JUGA

Sekda Kota Yogyakarta Apresiasi Acara Nikah Bersama 1 Abad NU di Stadion Kridosono

Sekda Kota Yogyakarta Apresiasi Acara Nikah Bersama 1 Abad NU di Stadion Kridosono

9 December 2022
Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Jawa Tengah Lampai Target, Ini Kuncinya

Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Jawa Tengah Lampai Target, Ini Kuncinya

2 October 2022
Kementerian PANRB Kunjungi Pemkot Yogya, Terkait Perbaikan Mal Pelayanan Publik Tahap Kedua

Kementerian PANRB Kunjungi Pemkot Yogya, Terkait Perbaikan Mal Pelayanan Publik Tahap Kedua

10 September 2022

Untuk lebih meningkatkan daya tarik kawasan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meluncurkan branding Kotabaru sebagai destinasi wisata malamnya Kota Yogyakarta.

Di kawasan tersebut terdapat bangunan-bangunan yang bernuansa indische, pedestrian yang tertata rapi, hingga deretan coffee shop dan restoran, jelas jadi pilihan tepat untuk menghabiskan malam.

Peluncuran branding ini dikemas dalam event Goedenavond Kotabaru atau selamat malam Kotabaru. Berbagai tenant berjejer rapi di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman mulai dari Gramedia hingga KFC, Jumat malam (17/3/2023).

Dalam event tetsebut, para pengunjung diajak bernostalgia kembali ke era kolonial masa lampau. Acara tersebut memang sengaja menyuguhkan nuansa indische yang sejatinya sudah melekat kuat di kawasan Kotabaru.

Selain tenant kuliner dan kerajinan, event Goedenavond Kotabaru juga menyuguhkan live music, serta parade kostum gaya kolonial.

Gelaran yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini dibuka oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi. Pihaknya berharap, dengan diselenggarakannya event tersebut akan ada fungsi publikasi dan promosi mengenai aktivitas budaya, seni, ekonomi serta pariwisata Kotabaru di malam hari.

“Demikian pula optimalisasi potensi kawasan Kotabaru, dengan identitas kawasan heritage bernuansa indische-nya, akan dapat diperkuat dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan,” terangnya dalam siaran tertulisnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan pembentukkan forum komunikasi Kotabaru periode 2023-2028 sebagai bentuk keseriusan Pemkot Yogyakarta dalam penguatan branding Kotabaru. Forum yang terdiri dari banyak unsur ini diketuai oleh Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya.

Aman menjelaskan, kawasan Kotabaru telah dikenal sejak jaman sebelum kemerdekaan dan kawasan ini telah tumbuh menjadi kawasan heritage yang unik, dengan bangunan bernuansa indische dengan segala macam daya tariknya.

Untuk itu pihaknnya akan mengemas Kotabaru menjadi sebuah destinasi wisata berbasis budaya yang memegang peranan penting bagi pengembangan ekonomi di Kota Yogyakarta.

“Sehingga diperlukan langkah branding yang berbeda dengan Kawasan Cagar Budaya (KCB) lainnya, agar Kotabaru mempunyai posisi serta ciri khas yang kuat,” ungkapnya.

Ia meneruskan, ke depan segala aktivitas pembangunan maupun event-event yang dilangsungkan di Kotabaru harus disesuaikan dengan corak kolonial, agar proses branding sanggup berjalan beriringan. Hal tersebut ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan, perekonomian, dan pemberdayaan masyarakat setempat.

“Serta agar selalu ada hal yang baru di Yogyakarta, sehingga wisatawan akan selalu datang ke Kota Yogyakarta karena banyak event-nya dengan ciri khas masing-masing yang ngangeni,” pungkas Aman.

Share9SendTweet6
Previous Post

BRIN dan Royal Botanic Gardens Kew Inggris Berkolaborasi terkait Bank Benih

Next Post

Ini Syarat untuk 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023 dari Kemenag

Next Post
Ini Syarat untuk 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023 dari Kemenag

Ini Syarat untuk 1 Juta Kuota Sertifikasi Halal Gratis 2023 dari Kemenag

Industri Makanan dan Minuman Salah Satu Prioritas dalam Making Indonesia 4.0

Industri Makanan dan Minuman Salah Satu Prioritas dalam Making Indonesia 4.0

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Lanud Soewondo Berikan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

Lanud Soewondo Berikan Bansos kepada Masyarakat Sekitar

23 March 2023
IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

IPCC: Krisis Iklim sedang Terjadi Secara Cepat dan Meningkatkan Frekuensi Cuaca Ekstrem

23 March 2023
MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

MESSAGE Mensimulasikan Pengembangan dan Menganalisis Sistem Energi Nuklir yang Berkelanjutan

23 March 2023
Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

Pertamina Kilang Cilacap Borong Penghargaan di 4 Katagori CSR Excellence Awards 2023

22 March 2023
BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

BMKG Ajak Masyarakat untuk Ikut Berkontribusi Menahan Laju Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

22 March 2023

POPULAR

  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Kotabaru Dibranding Menjadi Wisata Malamnya Kota Yogyakarta

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kemenkop UKM dan HIPPINDO Gelar INABUYER B2B2G EXPO

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Rekrutmen Tenaga Pendamping Desa Disarankan Gunakan Sistem Promosi Intern

    18 shares
    Share 7 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.