• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
7 November 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY LINGKUNGAN

BRIN Laksanakan Operasi terkait Teknologi Modifikasi Cuaca di Kalimantan Selatan

by SDGS Admin
11 Juli 2023
BRIN Laksanakan Operasi terkait Teknologi Modifikasi Cuaca di Kalimantan Selatan
36
SHARES
228
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

BARITO KUALA, KabarSDGs – Sebagai negara dengan luas ekosistem gambut terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga lahan gambut karena peran pentingnya bagi kehidupan. Salah satu tantangan terbesar adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang sering terjadi di wilayah dengan tutupan lahan gambut yang luas.

Kondisi cuaca yang kering karena musim kemarau dan kemungkinan terjadinya El-Nino pada periode Juni-Juli-Agustus (JJA) membuat lahan gambut semakin kering, meningkatkan risiko karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan. Jika tidak diantisipasi dengan baik, hal ini dapat menyebabkan karhutla yang meluas.

BACA JUGA

Otorita IKN dan BRIN Kolaborasi Kaji Penamaan Rupa Bumi di Nusantara

Otorita IKN dan BRIN Kolaborasi Kaji Penamaan Rupa Bumi di Nusantara

21 Oktober 2025
PHR Kerahkan Tim HSE untuk Padamkan Karhutla di Rokan Hilir

PHR Kerahkan Tim HSE untuk Padamkan Karhutla di Rokan Hilir

25 Juli 2025
DPRD Kalsel Pantau CSR dan Serapan Tenaga Kerja Lokal di Adaro

DPRD Kalsel Pantau CSR dan Serapan Tenaga Kerja Lokal di Adaro

22 Januari 2025

Data dari Sistem Pemantau Air Lahan Gambut (SIPALAGA) yang diterbitkan oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menunjukkan bahwa tinggi muka air tanah (TMAT) gambut di stasiun observasi Jambu, Kab. Barito Kuala, pada 6 Juli 2023 berada pada level -0,11 meter. Selain itu, data sebaran titik panas yang diambil oleh satelit NASA-MODIS dan tersedia di situs SIPONGI Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan adanya banyak titik panas dengan tingkat kepercayaan menengah hingga tinggi (di atas 50%) di Provinsi Kalimantan Selatan selama bulan Juni.

Kondisi ini mengindikasikan bahwa lahan gambut sudah mulai mengering, sehingga langkah-langkah antisipatif untuk mencegah karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan menjadi sangat penting. Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) melaksanakan operasi TMC di Provinsi Kalimantan Selatan.

Operasi ini dilakukan atas permintaan dari BRGM dan bertujuan untuk melakukan pembasahan lahan gambut sebagai upaya pencegahan karhutla. Operasi TMC di Provinsi Kalimantan Selatan telah dimulai pada tanggal 7 Juli 2023 dan direncanakan akan berlangsung selama 12 hari.

Dalam acara kick-off kegiatan TMC di Provinsi Kalimantan Selatan yang diadakan pada Senin (10/07/2023) di Base Ops Lanud Sjamsudin Noor, Banjarbaru, Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo, menyatakan bahwa ini adalah operasi TMC yang ke-3 dari rencana rangkaian 5 kegiatan serupa yang direncanakan bersama oleh BRIN dan BRGM. Sebelumnya, operasi TMC dengan tujuan yang sama telah dilaksanakan di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat. Budi juga menjelaskan bahwa TMC telah menjadi solusi permanen dalam pengendalian karhutla di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Pada kesempatan tersebut, Adi Bayu Rusandi sebagai Koordinator Lapangan kegiatan TMC di Kalimantan Selatan menjelaskan bahwa kegiatan TMC akan dikendalikan dari Pos Komando (Posko) yang berada di Lanud Sjamsudin Noor, Banjarmasin.

“Tim dari Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN didukung oleh TNI AU dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, yang mengerahkan pesawat CASA 212-200 beserta awak pesawat. Operasi TMC juga mendapat dukungan dari Lanud Sjamsudin Noor, BRGM, BMKG, KLHK, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan,” ujarnya dalam siaran tertulis BRIN.

Selain personel di Posko, beberapa personel juga ditempatkan di Pos Meteorologi Kandangan dan Pelaihari untuk melaporkan kondisi cuaca serta pengamatan visual pertumbuhan awan setiap jam kepada tim di Posko Sjamsudin Noor, yang akan dianalisis sebagai pertimbangan dalam penentuan strategi penyemaian awan.

Adi menjelskan, prakiraan Musim Kemarau 2023 yang dirilis oleh BMKG menyatakan bahwa sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan mengalami curah hujan di bawah normal selama musim kemarau, dengan puncak musim kemarau diperkirakan terjadi pada Agustus-September.

“Untuk menghadapi potensi pengurangan curah hujan saat memasuki puncak musim kemarau, yang berdampak pada penurunan kelembaban lahan gambut, operasi TMC sangat penting dilakukan sesegera mungkin,” ungkapnya.

Sebagai provinsi dengan luas lahan gambut yang besar, yaitu 105.821,80 juta hektar, Provinsi Kalimantan Selatan sangat rentan terhadap karhutla selama musim kering. Oleh karena itu, antisipasi perlu dilakukan sejak awal musim kemarau melalui upaya pembasahan lahan, seperti melalui pemanfaatan TMC untuk meningkatkan curah hujan.

“Diharapkan, dengan adanya hujan, kolam penyimpanan air di area lahan gambut dapat terisi dan tinggi muka air tanah (TMAT) di lahan gambut tetap terjaga, sehingga potensi karhutla di Provinsi Kalimantan Selatan dapat dikurangi,” pungkas Adi.

Share14SendTweet9
Previous Post

Para Menlu ASEAN Tegaskan Terus Menjaga Kawasan Asia Tenggara Bebas Senjata Nuklir

Next Post

Menpora Lepas Tim Tays Bakers Barati untuk Ikut Gothia Cup 2023 di Swedia

Next Post
Menpora Lepas Tim Tays Bakers Barati untuk Ikut Gothia Cup 2023 di Swedia

Menpora Lepas Tim Tays Bakers Barati untuk Ikut Gothia Cup 2023 di Swedia

Kemendes PDTT Apresiasi Kabupaten Bantul karena Semua Desanya Bersatatus Mandiri

Kemendes PDTT Apresiasi Kabupaten Bantul karena Semua Desanya Bersatatus Mandiri

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

Pemkab Barito Timur Dukung Pengelolaan Lahan Eks Perusahaan Sawit oleh PT Agrinas Palma Nusantara

7 November 2025
West Java Festival 2025 Sajikan Gema Lestari di Bandung

West Java Festival 2025 Sajikan Gema Lestari di Bandung

7 November 2025
Akuntan Digital Jadi Mitra Strategis Bisnis Masa Depan

Akuntan Digital Jadi Mitra Strategis Bisnis Masa Depan

7 November 2025
Memasuki Musim Hujan, KAI Services Siagakan Ribuan Personel dan Peralatan Canggih

Memasuki Musim Hujan, KAI Services Siagakan Ribuan Personel dan Peralatan Canggih

7 November 2025
KAI Services Jajaki Sinergi Kuliner Bersama Mabes Polri

KAI Services Jajaki Sinergi Kuliner Bersama Mabes Polri

7 November 2025

POPULAR

  • Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    Pelajar Riau Raih Penghargaan NASA dalam Keamanan Siber

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Kemenhub dan US-ASEAN Business Council Perkuat Kerja Sama Pengembangan Transportasi

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • PGE Lampaui Target Pendapatan dan Tegaskan Komitmen Menuju Energi Bersih Nasional

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Flare Unit Hydrocracking Kompleks Kilang Balikpapan Resmi Menyala

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Harga Kopi Arabika Gayo di Bener Meriah Naik Dipicu Cuaca Baik dan Permintaan Tinggi

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.