BOGOR, KabarSDGs – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan mengadakan Pendampingan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Serta Sertifikasi Pilot Drone BPBD seluruh indonesia yang digelar di Ole Hotel Sentul Bogor, Jawa Barat pada 14 sampai 17 Maret 2023. Pendampingan tersebut diberikan kepada Organisasi Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten/Kota dan Provinsi seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BNPB Teguh Harjito dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperoleh data kaji cepat pada saat terjadi bencana terutama pada fase tanggap darurat.
“Apa yang akan kita segera lakukan adalah mencoba mempelajari bagaimana proses pengelolaan data bencana dan pemanfaatan drone untuk kaji cepat pada saat terjadi bencana dapat menghasilkan suatu _output_ untuk dasar para pengambil kebijakan dalam membuat keputusan untuk penanganan bencana secara cepat,” ujar Teguh dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, penggunaan Pesawat Udara Tanpa Awak ini sudah menjadi salah satu pilihan tepat untuk membantu dalam analisis dokumentasi berupa foto dan video kondisi dilapangan dengan cepat dan efisien. Tentunya, lanjutnya, dengan informasi tambahan berupa titik koordinat lokasi kejadian menjadi salah satu data pendukung yang dibutuhkan dalam mengambil kebijakan sebuah keputusan pada saat terjadi bencana.
Teguh menambahkan, hasil dari drone ini selain untuk kaji cepat juga dapat sebagai penyaji data untuk para pengambil keputusan serta bahan publikasi ke media massa.
“Drone ini dapat melakukan kaji cepat dan pengelolaan data secara tepat sampai dengan menyajikannya untuk para pengambil keputusan serta untuk bahan publikasi ke media massa,” ungkap Teguh
Menurutnya, pengetahuan dan pemahaman aturan yang berlaku dalam menerbangkan wahana nirawak juga dibekali bagi para peserta. Hal tersebut menjadi dasar, sehingga pemanfaatan teknologi dalam kebencanaan menjadi optimal.
“Pemahaman aturan dalam menggunakan drone sangat penting karena berkaitan dengan keamanan publik. Dalam hal perizinan sebelumnya dapat berkoordinasi dengan institusi yang berwenang dan unit pelayanan navigasi penerbangan untuk mendapatkan batas terbang yang diperbolehkan,” beber Teguh.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BNPB Teguh Harjito, Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaiman, Ketua Asosiasi Pilot Drone Indonesia M. Akbar Mawran, dan seluruh peserta dari BPBD Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Discussion about this post