Karimun, Kabar SDGs – Sungai yang terletak di Tanjung Sari Barat, Dusun IV Desa Lubuk, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri kini telah dipenuhi oleh tanaman liar dan berbagai sampah.
Kurangnya pembersihan selama bertahun-tahun telah menyebabkan terjadinya genangan air saat hujan turun.
Berdasarkan hasil diskusi komunitas, masyarakat melaksanakan gotong royong untuk membersihkan sungai sepanjang kurang lebih 2 kilometer guna memperlancar aliran air pada hari Minggu (4/5/2025).
Kepala Desa Lubuk, Rudiayanto menyatakan bahwa kegiatan gotong royong ini melibatkan warga setempat yang peduli terhadap kondisi lingkungan.
“Sudah terjadi tiga kali banjir ketika hujan. Dari hasil musyawarah, warga sangat antusias untuk bergotong royong membersihkan sungai,” tuturnya.
Ia menambahkan, pembersihan tanaman liar dan sampah di sungai adalah kegiatan yang sudah berlangsung pada minggu kedua.
“Semoga di masa mendatang, banjir seperti yang lalu tidak akan terjadi lagi,” harap Rudi, sang Kades.
Salah satu warga, Herdianto, sangat menghargai dilaksanakannya kegiatan sosial ini kembali.
“Gotong royong mampu memperkuat rasa kebersamaan dan mempererat hubungan antar warga,” ungkapnya.
Ia juga menekankan, bahwa gotong royong adalah salah satu tradisi lokal yang seharusnya selalu dipraktikkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Selama beberapa waktu ini, kegiatan gotong royong perlahan mulai berkurang, sangat jarang kita temui pelaksanaan seperti ini. Semoga, dengan kebersamaan seperti ini serta perawatan parit, banjir tidak akan terulang seperti sebelumnya,” tutupnya.
Discussion about this post