Jakarta, Kabar SDGs – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa masyarakat Indonesia bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya meski mereka tidak terdaftar dalam BPJS Kesehatan. Menkes menyatakan bahwa ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan bagi seluruh warga.
“Program pemeriksaan kesehatan tanpa biaya ini adalah untuk semua warga negara Indonesia,” jelas Menkes Budi saat pertemuan dengan wartawan nasional di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (22/1).
Walaupun keanggotaan BPJS Kesehatan bukan syarat untuk mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, pemerintah mendorong masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS. Status keanggotaan BPJS menjadi sangat penting jika nantinya diperlukan tindakan medis lebih lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut.
Dr. Maria Endang Sumiwi, yang menjabat sebagai Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan yang aktif akan mempermudah proses rujukan dan penanganan lanjutan apabila ada masalah kesehatan yang ditemukan.
Program pemeriksaan kesehatan gratis hanya memberikan layanan skrining awal. Namun, jika hasil pemeriksaan menunjukkan adanya masalah kesehatan tertentu, seperti gangguan fungsi ginjal atau penyakit kronis lainnya, pasien mungkin perlu dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Dalam situasi-situasi semacam itu, keanggotaan BPJS Kesehatan yang aktif bisa membantu meringankan beban finansial terkait biaya perawatan.
Untuk membantu warga dalam memverifikasi status keanggotaan BPJS Kesehatan, pemerintah telah menyediakan fitur pengingat melalui aplikasi Satu Sehat Mobile. Pengingat ini akan dikirimkan 30 hari sebelum hari ulang tahun pengguna, yang juga merupakan waktu yang tepat untuk memastikan bahwa keanggotaan BPJS Kesehatan aktif.
“Apabila BPJS Kesehatan belum aktif, masyarakat dapat segera melakukan aktivasi. Mengingat proses aktivasi BPJS bisa memakan waktu hingga 14 hari, pemberitahuan 30 hari sebelumnya sangatlah berguna,” tambahnya.
Pemerintah mengharapkan inisiatif ini dapat menjamin bahwa individu yang memerlukan layanan kesehatan berkelanjutan bisa mendapatkan layanan tanpa kendala administratif atau keuangan. Pemerintah juga mendorong publik untuk segera mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile agar dapat memanfaatkan fitur pengingat yang tersedia.
Selanjutnya, Menkes Budi menekankan pentingnya sosialisasi agar program ini dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Masyarakat diingatkan untuk memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan.
Discussion about this post