Solo, Kabar SDGs – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melanjutkan serangkaian kunjungan ke Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/11), dengan memeriksa perkembangan pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia.
Selama kunjungan tersebut, Menkes memberikan penghargaan kepada desain rumah sakit yang dinilai sangat modern dan bergaya futuristik. Menkes berharap desain yang sama dapat diterapkan di semua rumah sakit milik pemerintah pusat dan daerah.
“Semoga semua rumah sakit milik Kemenkes dan pemerintah daerah memiliki desain yang seindah ini, sehingga masyarakat yang sakit, bisa datang dan pulang dalam keadaan sehat. Kami ingin masyarakat tetap sehat,” tutur Menkes, Sabtu (23/11).
Menkes menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit yang terletak di Kawasan Solo Techno Park tersebut hampir selesai dan diperkirakan akan rampung dalam 1 bulan ke depan.
Menkes juga memastikan bahwa rumah sakit ini akan didukung oleh tenaga medis yang profesional serta dokter-dokter berpengalaman yang akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Menkes menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan RSUP dr. Sardjito untuk mengirimkan dokter jantung dan perawat guna mendukung operasi rumah sakit ini.
“Menurut saya, dari sisi infrastruktur, target operasi paling lambat dalam 1 bulan. Namun, kami ingin ada dokter dan perawatnya, kami sudah berbicara dengan RSUP Dr. Sardjito agar mereka bisa mengirim ahli dan perawatnya ke sini secepatnya. Sehingga dapat segera beroperasi, saya berharap tidak lebih dari 3 bulan semua sudah bisa berfungsi,” jelasnya.
“Dokter-dokter dari Sardjito akan dipindahkan ke sini. Kita punya banyak dokter berpengalaman di sana,” tambahnya.
Dalam kunjungannya, Menkes juga melihat beberapa fasilitas kesehatan di rumah sakit tersebut, termasuk ruang inap dan ruang tunggu pasien. Menkes berharap Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia dapat menyajikan layanan jantung yang komprehensif.
Discussion about this post