KENDAL, KabarSDGs – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo menyebut Kabupaten Kendal sebagai pilot project untuk pengembangan sektor kepemudaan dan keolahragaan di Jawa Tengah. Pernyataan ini disampaikan oleh Menpora Dito saat hadir dalam acara peletakan batu pertama proyek pembangunan Gedung Olahraga (GOR) dan Youth Center di Kawasan Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Jawa Tengah.
“Saya pikir Kendal dapat menjadi pilot project untuk Jawa Tengah, mengingat Solo sudah memiliki Solo Technopreneur. Saya rasa Kendal dapat ditetapkan sebagai tempat pengembangan kepemudaan dan olahraga. Setuju?” ujar Dito pada Senin (29/5/2023) sore.
Ia mengaku, dirinya sangat gembira bisa hadir di tempat itu. Pihaknya siap membantu Kendal dalam bidang kepemudaan dan olahraga sesuai dengan peraturan dan kemampuan yang ada.
“Selamat dan sukses atas dimulainya proyek pembangunan GOR dan Youth Center di Kabupaten Kendal. Semoga hal ini akan mendorong perkembangan pemuda, olahraga, dan ekonomi di Kendal,” tambahnya.
Dito menjelaskan, Presiden Jokowi berharap adanya inisiatif seperti Papua Youth Creative Hub di berbagai daerah di Indonesia. Kementerian Pemuda dan Olahraga akan menjadi pengintegrasian utama untuk tujuan tersebut.
“Kami di Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat mengapresiasi Bupati. Perintah Presiden kepada saya adalah agar Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi pengintegrasian utama dalam menciptakan konsep serupa dengan Papua Youth Creative Hub di berbagai daerah, meskipun dengan konsep yang berbeda-beda,” ujar Menpora.
Ia menerangkan, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah meluncurkan program yang disebut Prestasi Hub. GOR dan Youth Center nantinya akan didukung oleh Prestasi Hub. Program ini akan memberikan bantuan substansial.
“Saat ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga sedang menjalin kerja sama dengan berbagai mitra dan yayasan swasta untuk membantu daerah-daerah,” jelas Dito.
Ia juga menilai, Kendal telah melakukan inisiatif yang sangat baik dalam pengembangan kepemudaan dan olahraga. Dengan adanya GOR dan Youth Center, diharapkan akan ada pengusaha yang tertarik untuk berkolaborasi dalam pembangunan kepemudaan dan olahraga.
“Saya percaya bahwa pembangunan GOR dan Youth Center serta Ruang Terbuka Hijau ini sangat baik. Pemuda, olahraga, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tidak boleh dipisahkan, karena ketiganya saling terkait. Dan hal ini sudah ada di Kabupaten Kendal, terutama dengan adanya Kawasan Industri. Ini merupakan potensi bagi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan, lapangan pekerjaan, dan inspirasi untuk menjadi pengusaha,” ungkapnya.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto mengatakan, anggaran pembangunan GOR dan Youth Center berasal dari APBD secara bertahap. Ia berharap GOR dan Youth Center ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saat ini, anggaran pembangunan GOR dan Youth Center sedang dialokasikan secara bertahap melalui APBD, termasuk di tahun 2023 dan dalam perubahan anggaran tahun 2023. Total anggarannya sebesar Rp 45 miliar. Untuk tahap awal, kami mengalokasikan Rp 25 miliar untuk GOR,” urainya.
Dico berharap, pembangunan tersebut dapat selesai pada akhir tahun ini agar dapat digunakan untuk Poprov.
“Kami akan menjadi tuan rumah Semarang Raya, dan semoga GOR ini dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan kejuaraan lainnya,” pungkasnya.
Discussion about this post