JAKARTA, KabarSDGs — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio meyakini, pelonjakan wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru akan tetap terjadi. Oleh karenanya, masyarakat diminta mengikuti panduan yang telah dikeluarkan Satgas Covid-19.
“Walaupun hal tersebut berdampak baik terhadap sektor pariwisata dan mendatangkan multiplier effect. Tetapi saya mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha wisata harus betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan rasa kepedulian dan tanggung jawab yang tinggi,” kata Wishnutama dalam keterangan yang diterima KabarSDGs, Senin (21/12/2020).
Diketahui, Satgas Covid-19 telah mengeluarkan surat edarannya, meminta masyarakat mematuhi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan selama libur Natal dan Tahun baru. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, ketentuan itu berdasar Surat Edaran (SE) Nomor 3 Tahun 2020 yang berlaku sejak 19 Desember hingga 8 Januari 2021.
Dalam surat edaran itu, setidaknya tercatat tiga poin utama yang wajib patuhi masyarakat. Pertama, setiap individu yang melaksanakan perjalanan, wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Kedua, pengetatan protokol kesehatan sepanjang perjalanan yang perlu dilakukan berupa penggunaan masker wajib secara benar menutupi hidung dan mulut dengan jenis masker kain 3 lapis atau masker medis.
Tidak diperkenankan untuk makan dan minum sepanjang perjalanan penerbangan bagi perjalanan yang kurang dari 2 jam, terkecuali bagi individu yang wajib mengonsumsi obat untuk keselamatan dan kesehatannya.
Ketiga, pelaku perjalanan dalam negeri harus mengikuti sejumlah ketentuan seperti wisatawan yang pergi ke pulau Bali dengan moda transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif menggunakan tes RT-PCR paling lama 7 x 24 jam sebelum keberangkatan sebagai persyaratan perjalanan dan mengisi e-HAC Indonesia.
“Untuk yang akan berlibur lakukanlah perjalanan yang bertanggung jawab. Tes mandiri terlebih dahulu, baik melalui rapid antigen ataupun PCR SWAB, demi melindungi diri kita, dan juga orang lain,” ujar Wishnutama. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post