JAKARTA, KabarSDGs – Dokter Endah Citraresmi dari Yayasan Orang Tua Peduli mengungkapkan, vaksinasi bukan hanya melindungi tubuh sendiri dari bahaya serangan kuman atau virus, namun juga orang lain.
“Mungkin selama ini kita kenal konsep herd immunity, ternyata vaksin ini selain untuk melindungi tubuh kita sendiri juga melindungi masyarakat sekitar kita,” kata Endah lewat video konferensi pers, Selasa (24/11/2020).
Dia menjelaskan, pada sejumlah kasus terdapat orang yang tidak bisa divaksinasi karena adanya gangguan kekebalan pada tubuh. Biasanya sistem kekebalan tubuhnya akan menurun saat disuntikan vaksin.
Karenanya, orang dengan gangguan kekebalan tubuh sangat tergantung pada kelompok di sekitarnya. Jika di sekelilingnya telah divaksinasi, maka risiko tertular penyakit tertentu dapat ditekan.
“Tapi jika di sekitarnya tidak ada yang divaksin, saat kuman masuk, maka ini semua berisiko terdampak, termasuk orang yang tidak divaksin,” jelas Endah.
Terkait cara kerja vaksin pada tubuh, Endah menjelaskan, terdapat sejumlah manfaat yang diperoleh. Pada orang yang tidak divaksinasi ketika terkena infeksi virus atau bakteri, tubuh akan membentuk kekebalan tubuh atau antibodi.
“Tapi pada proses ini ada fase sakit,” ujar Endah.
Sementara, jika tubuh telah divaksinasi, sistem proteksi atau antibodi telah terbentuk, sehingga saat terpapar virus atau bakteri tubuh dalam keadaan prima.
“Sudah bisa menghilangkan kuman itu dengan cepat, sehingga tidak ada periode sakit,” ujar Endah. YAUMAL HUTASUHUT
Discussion about this post