• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
3 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Sepekan Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik 35,8%

by Editor
23 September 2020
Sepekan Kesembuhan Pasien Covid-19 Naik 35,8%

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2020). Foto: Rusman -- Biro Pers Sekretariat Presiden

15
SHARES
93
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Dalam seminggu terakhir, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 secara nasional mengalami peningkatan sebesar 35,8% dibandingkan pekan sebelumnya. Kondisi per 22 September jumlah kumulatif pasien sembuh mencapai 184.298 kasus atau 72,9%.

Berdasarkan analisa mingguan per 20 September, urutan 5 teratas per provinsi, kasus sembuh DKI Jakarta naik 1.540 (5.995 -> 7.495), Jawa Barat naik 1.093 (1.130 -> 2.223), Jawa Tengah naik 845 (1.060 -> 1.905), Aceh naik 730 (70 -> 800) dan Kepulauan Riau naik 247 (166 -> 413).

BACA JUGA

Indonesia Peringkat 19 Dunia Angka Kesembuhan Covid-19

Indonesia Peringkat 19 Dunia Angka Kesembuhan Covid-19

7 October 2020
Tingkat Sembuh Pasien Covid-19 Terus Meningkat

Tingkat Sembuh Pasien Covid-19 Terus Meningkat

22 September 2020
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, saat update penanganan Covid-19 di Kantor Presiden (27/8/2020). Foto: Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Indonesia Lampaui Rata-rata Dunia

27 August 2020

Dilihat secara persentase kesembuhan tertinggi pada 5 provinsi teratas diantaranya Maluku Utara (89,71%), Gorontalo (87,19%), Kalimantan Utara (86,09%), Kep. Bangka Belitung (84,89%) dan Kalimantan Selatan (83,51%).

“Kami mengapresiasi kepala daerah yang berhasil menurunkan kasus positif, tetapi janganlah berpuas diri dan terus monitoring terhadap protokol kesehatan masyarakat, dijaga jangan sampai kendur, agar kasus positif Covid-19 terus ditekan,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Selasa (22/9/2020).

Sedangkan kasus pasien meninggal saat ini berjumlah 9.837 kasus atau 3,9%. “Ini adalah prestasi yang harus terus ditingkatkan agar persentase kematian bisa turun terus mendekati atau bahkan mendekati angka rata-rata dunia (3,07%),” lanjutnya.

Meski demikian, jelas Wiku, ada kenaikan angka kematian dalam sepekan sebesar 18,9%. Dari rincian per provinsi kenaikan tertinggi berada di Jawa Timur naik 46 kasus, DKI Jakarta naik 32 kasus, Aceh naik 26 kasus, Sumatera Utara naik 24 kasus dan Sumatera Barat naik 13 kasus.

Sementara itu, ujar Wiku, Laju angka kematian per 100.000 penduduk secara kabupaten/kota tertinggi berada di Kota Surabaya (38), Kota Semarang (34), Jakarta Pusat (32), Kota Mataram (24) dan Kota Palangkaraya (24). Dilihat persentase tertinggi berada di Jawa Timur (7,29%), Jawa Tengah (6,47%), Sumatera Selatan (6,04%), Nusa Tenggara Barat (5,91%) dan Bengkulu (5,85%).

Untuk penambahan kasus positif per 22 September 2020 diakui Jubir Satgas Covid-19 ini masih cukup tinggi, dengan 4.071 kasus. Saat ini kasus aktif sejumlah 58.788 kasus atau 23,2% dibandingkan rata-rata dunia 23,5%. Dalam sepekan ada kenaikan 8,4%.

Provinsi teratas kenaikan terdapat di Jawa Barat naik 594 kasus, Banten naik 492 kasus, Sulawesi Selatan naik 459 kasus, Riau naik 311 kasus dan Papua naik 271 kasus.

Lalu untuk provinsi dengan laju peningkatan kasus tertinggi per 100.000 penduduk, berada di DKI Jakarta (554), Kalimantan Selatan (242), Gorontalo (206), Kalimantan Timur (191) dan Bali (184).

Melihat sebaran wilayah dalam peta zonasi risiko, terjadi pergeseran zona kabupaten/kota. Zona merah (tinggi) naik menjadi 58 dari 41, zona oranye naik menjadi 304 dari 293, zona hijau rinciannya tidak ada kasus baru turun menjadi 21 dari 29 dan tidak terdampak turun menjadi 20 dari 22.

Khusus zona kuning (rendah) menurun menjadi 111 kabupaten/kota dari sebelumnya 129 kabupaten/kota. Pada 10 kabupaten/kota yang mengalami pergeseran itu Wiku meminta betul-betul serius dalam penanganannya.

“Ini kalau dilakukan dengan serius, maka bisa masuk ke dalam zona hijau atau tidak ada kasus baru. Untuk bisa masuk ke zona hijau, pada 10 kabupaten/kota ini targetnya dengan skor 3,01,” jelasnya. Nah saat ini dari 10 kabupaten/kota tersebut ada yang sudah mendekati antara 2,78 – 2,87.

“Mohon pada 10 daerah ini betul-betul dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan testing, tracing dan treatment (3T) agar dalam seminggu kedepan bisa berubah menjadi hijau,” sebut Wiku.

Selain itu ada 47 kabupaten/kota bergeser dari zona kuning ke zona oranye. Tersebar pada Aceh (1), Sumatera Utara (1), Sumatera Barat (1), Riau (1), Jambi (2), Sumatera Selatan (3), Lampung (5), Jawa Barat (4), Jawa Tengah (3), Nusa Tenggara Barat (2), Nusa Tenggara Timur (2), Kalimantan Barat (3), Sulawesi Utara (1), Sulawesi Tengah (2), Sulawesi Selatan (3), Bengkulu (1), Sulawesi Tenggara (6), Sulawesi Barat (1), Maluku Utara (2) dan Papua (3).

Juga ada 38 kabupaten/kota bergeser dari zona oranye menjadi zona merah yakni Aceh (3), Sumatera Utara (3), Sumatera Barat (4), Riau (2), Sumatera Selatan (1), DKI Jakarta (1), Jawa Barat (3), Jawa Timur (4), Banten (4), Bali (1), Kalimantan Tengah (2), Kalimantan Selatan (1), Kalimantan Timur (1), Sulawesi Selatan (1), Gorontalo (1), Papua (2) dan Papua Barat (3).

Share6SendTweet4
Previous Post

Kemendikbud Siapkan Informasi Bantuan Kuota Belajar

Next Post

Panen Padi Organik di Sukabumi Meningkat

Next Post
petani

Panen Padi Organik di Sukabumi Meningkat

Presiden Perintahkan Sejumlah Manteri Pantau Sembilan Provinsi

Pemerintah tak Tolerir Aktivitas Politik Berpotensi Tingkatkan Penularan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023
4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

4 Langkah Pemerintah yang Dianggap Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

27 January 2023
Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

Melalui HP Street Code, HP Indonesia Berikan Keterampilan Masa Depan

26 January 2023

POPULAR

  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    53 shares
    Share 21 Tweet 13
  • 4.790 Seniman Ramaikan Pekan Kebudayaan Nasional 2020

    60 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Kemensos dan BI Adakan Pilot Project Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Malang Raya

    23 shares
    Share 9 Tweet 6

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.