• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
2 April 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Dirjen P2P: Imunisasi Langkah Awal Lawan COVID-19

by Editor
1 September 2020
Achmad Yurianto

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto, di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jakarta (31/8//2020). Foto: Humas BNPB

21
SHARES
129
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs — Imunisasi sejak dini menjadi prioritas dan standar minimum yang harus dilakukan masyarakat dalam melawan virus COVID-19.

“Imunisasi dapat selama ini dilakukan di puskesmas dan posyandu. Selain itu, di sekolah-sekolah terhadap murid-muridnya. Namun adanya pandemi, imunisasi sekarang dilakukan dengan cara yang berbeda,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jakarta (31/8//2020).

BACA JUGA

Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Ini Respon Kemenkes

Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Meningkat, Ini Respon Kemenkes

20 October 2022
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI membuka Program Bantuan Pendidikan (PBP)

Kemenkes RI Buka Program Bantuan Pendidikan untuk Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

2 June 2022
Peringati May Day, Kemnaker-Kemenkes Vaksinasi 1000 Pekerja

Peringati May Day, Kemnaker-Kemenkes Vaksinasi 1000 Pekerja

4 May 2021

Menurut dia, beradaptasi dengan kebiasaan baru imunisasi tidak perlu diperdebatkan apakah ini suatu yang penting ataupun tidak. Saat ini kendala dalam melakukan imunisasi hanya bagaimana cara dalam mengatur operasionalnya.

“Tentu saja hal ini berhadapan dengan COVID-19 yang harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Yurianto menyatakan masyarakat Indonesia harus memahami — anak-anak itu masa depan yang harus dijaga kesehatannya. Untuk itu, pemerintah menyiapkan fasilitas, layanan dan supplynya. Selain itu, memberikan kebebasan untuk mereka memilih yang dirasakan nyaman sehingga tidak ada alasan untuk menunda imunisasi.

“Kita menginginkan mereka menjadi generasi yang sehat dan sumber daya yang unggul, oleh karena itu kita harus sepakat bahwa ini adalah aset yang harus kita jaga dan merupakan hak semua anak untuk sehat. Salah satu upaya kita yaitu upaya prevention adalah imunisasi,” ujarnya.

Adapun kesulitan distribusi vaksin ke beberapa daerah sekarang sudah mulai lancar dan dapat teratasi. Selain itu beberapa vaksin yang berasal dari luar negeri atau impor pun sekarang sudah bisa masuk.

Dalam kesempatan yang sama Prof. Dr. dr. Hartono Gunadi Sp. A(K) selaku Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Kesejahteraan Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui Via Zoom juga menambahkan bahwa IDAI telah melakukan kampanye lewat media sosial mengenai berbagai panduan imunisasi pada saat masa pandemi Covid-19.

Selain itu, IDAI juga memastikan dokter yang melakukan praktek mendapatkan fasilitas yang memadai.

“Bila ada kekurangan, tentu anggota IDAI yang berpraktek di fasilitas kesehatan tersebut, dapat mengkomunikasikannya kepada komite medik. Misalnya hanya disediakan masker bedah, padahal menurut kajian IDAI itu tidak cukup, jadi kami menyediakan APD level 2, termasuk hal lainnya seperti face shield” ungkapnya.

Selain itu Dr. Kenny Peetosutan selaku Spesialis Imunisasi UNICEF Indonesia juga ikut menambahkan bahwa akan menjadi suatu hal yang mengkhawatirkan bila cakupan imunisasi masih tergolong rendah.

“Akan menjadi kekhawatiran kita bersama bila cakupan imunisasinya rendah untuk waktu yang cukup lama. Ada kemungkinan penyakit-penyakit yang seharusnya bisa dicegah itu kembali ke permukaan. Untuk penyakit yang bisa menular akan dapat menular dengan cepat. Akan sangat mengkhawatirkan bila nantinya menjadi wabah dan akan sangat sulit untuk menangani wabah pada saat pandemi ini” ujarnya.

Anak-anak yang melakukan imunisasi sejak dini agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Untuk itu sangat penting untuk masyarakat mengetahui hal ini dan diminta untuk tidak khawatir melakukan imunisasi di Puskesmas atau rumah sakit.

 

Share8SendTweet5
Previous Post

100 Orang Meninggal, 17 Hilang, dan 2,8 Juta Mengungsi

Next Post

Kepala BP2MI: Tren Pengaduan Meningkat

Next Post
Kepala BP2MI: Tren Pengaduan Meningkat

Kepala BP2MI: Tren Pengaduan Meningkat

90 Rumah di Aceh Singkil Terendam Banjir

90 Rumah di Aceh Singkil Terendam Banjir

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

1 April 2023
BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

1 April 2023
RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

1 April 2023
YBM PLN Unit Jawa Timur dan Bali pada Bulan Ramadhan Ini Salurkan Dana CSR untuk Kaum Dhuafa di Surabaya dan Sidoarjo

YBM PLN Unit Jawa Timur dan Bali pada Bulan Ramadhan Ini Salurkan Dana CSR untuk Kaum Dhuafa di Surabaya dan Sidoarjo

1 April 2023
Dapat Surat dari FIFA, Ini Instruksi Presiden Jokowi kepada Ketum PSSI

Dapat Surat dari FIFA, Ini Instruksi Presiden Jokowi kepada Ketum PSSI

1 April 2023

POPULAR

  • Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

    Garuda Indonesia Gelar GOTF 2023, Hadirkan Promo Diskon Tiket hingga 80 Persen

    38 shares
    Share 15 Tweet 10
  • Prodi S1 Manajemen FEB Universitas Pakuan Studi Banding ke FEB Universitas Pamulang

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Sambut Ramadhan, Morrissey Hotel Luncurkan Paket Buka Puasa Bersama Bertema Nusantara

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Ini Kegiatan CSR Telkomsel saat Bulan Ramadhan 1444 H

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Gerhana Matahari Hibrid akan Hadir di Indonesia pada 20 Maret 2023

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.