JAKARTA, KabarSDGs — Tren pengaduan Pekerja Migran Indonesia (PMI) belakangan ini meningkat sehingga membuat banyak PMI melapor langsung ke kepala badan. Karena itu, kondisi ini harus dibuat Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik.
Seperti PMI ABK Nugi (Pekerja Migran Indonesia Anak Buah Kapal Nugi) Cs, selama tiga minggu bisa pulang dengan aman dan selesai. Ini berkat pengaduan langsung dan respons yang cepat.
Pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani itu dikatakan saat serah terima jabatan dan penyerahan memorandum akhir tugas Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Anjar Prihantoro, di aula BP2MI Jakarta, Senin (31/8/2020).
Benny mengatakan, quick response ini menjadi metode yang tepat dan tentu sisi positif akan baik untuk BP2MI.
“Kita harus berkejaran dengan kompleksitas dan kecepatan. Kuncinya adalah lakukan sesautu dengan hati dan empati. Jika tidak kita akan terjebak pada rutinitas dan hanya pada penyerapan dan anggaran,” tegas Benny.
Dalam kesempatan itu, Benny mengucapkan selamat kepada Pak Anjar yang telah memasuki masa purna tugas. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang selama ini telah diberikan. Ini sangat berati bagi BP2MI.
Selanjutnya, Kepala BP2MI menunjuk Direktur Pelayanan Pengaduan BP2MI, Wisantoro, untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah.
Anjar Prihantoro menyampaikan, sungguh tidak terasa hari ini adalah hari terakhirnya dalam bekerja dan mengabdi di BP2MI.
Discussion about this post