MERAK, KabarSDGs-Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, pada Sabtu (25/7). Ferizy direskikan juga bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio, disaksikan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi, dan pejabat penting lainnya.
Ferizy merupakan layanan tiket berbasis online yang dapat diakses oleh pengguna jasa melalui website www.ferizy.com atau aplikasi di ponsel. Sejak 1 Mei 2020 Ferizy dapat digunakan di 4 pelabuhan utama ASDP, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk.
Antusiasme pengguna jasa ferry yang membeli tiket online melalui Ferizy terus meningkat. Berdasarkan data Juni-Juli, rata-rata transaksi di 4 pelabuhan pada hari biasa sebanyak 20.000 transaksi per hari, sedangkan pada akhir pekan sebanyak 21.000 transaksi per hari.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Ferizy merupakan bagian dari program digitalisasi ASDP yang dapat merubah kebiasaan pengguna jasa penyeberangan untuk melakukan reservasi dan pembelian tiket secara online.
Melihat gaya hidup masyarakat yang saat ini cenderung bertransaksi secara elektronik, maka E-ticketing menjadi solusi yang dapat memberikan kemudahan bagi pengguna jasa.
Menurutnya, BUMN sebagai penyedia jasa wajib memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service.
“ASDP salah satu yang mulai melakukan transformasi, mengubah wajah
penyeberangan laut menjadi lebih modern melalui digitalisasi pembelian tiket secara elektronik dengan aplikasi Ferizy,” ujar Menteri BUMN, Erick Thohir dalam sambutannya, di Merak, Sabtu (25/7).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, peningkatan layanan melalui digitalisasi harus dilakukan agar masyarakat semakin merasa aman dan nyaman menggunakan jasa transportasi
publik.
Menhub menyambut baik adanya peningkatan layanan yang dilakukan ASDP melalui penyediaan layanan pembelian tiket kapal secara online.
Menhub mengatakan, hal ini telah menjadi perhatiannya sejak lama mengingat sering terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang khususnya di masa Angkutan Lebaran, Natal-Tahun Baru, dan hari besar lainnya.
“Apa yang sudah kita nantikan bersama dalam rangka meningkatkan layanan angkutan penyeberangan akhirnya bisa diwujudkan. Masyarakat kini bisa membeli tiket jauh-jauh hari dan PT ASDP dapat memprediksi jam-jam puncak, sehingga kepadatan dapat dihindari,” jelas Menhub.
Menhub mengungkapkan, dengan sudah tersambungnya tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang akan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menyeberang melalui lintasan Merak-Bakauheni.
Selain itu, di masa pandemi Covid-19
pembelian tiket secara online dapat meminimalisasi transaksi secari tunai dan tatap muka dengan petugas sehingga lebih aman, cepat dan sehat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio mengatakan, pemerintah menargetkan untuk beralih dari target kuantitas ke kualitas wisatawan. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan untuk dapat mendukung target tersebut adalah peningkatan pelayanan.
Kehadiran Ferizy menjadi bagian dari peningkatan pelayanan bagi wisatawan maupun pelaku ekonomi kreatif dalam mobilitas antarpulau di Indonesia.
“Prefensi produk dan layanan wisatawan ke depan akibat pandemi akan lebih mengutamakan kebersihan. Kehadiran Ferizy akan memimalisir kontak sehingga akan membuat wisatawan merasa lebih aman dan nyaman,” kata Wishnutama.
Discussion about this post