JAKARTA, KabarSDGs — Pemerintah Indonesia dan Konfederasi Swiss sepakat bekerjasama dalam penanggulangan bencana. Kedua belah pihak berharap dapat saling memberikan manfaat untuk meningkatkan pelayanan penanggulangan bencana di negaranya.
“Kerja sama bilateral ini juga mencakup pada konteks bencana geologi dan hidrometeorologi, yakni gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, saat menerima Duta Besar Swiss di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Pada kesempatan itu, Doni mengatakan, bencana tidak hanya merenggut nyawa dan mata pencaharian, tetapi juga kerugian ekonomi, yang menghambat pembangunan sosial-ekonomi negara.
“Swiss adalah salah satu mitra internasional penting bagi Indonesia di berbagai bidang dan sekarang menjadi mitra kami dalam manajemen bencana,” ujar Doni.
Ia sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen Pemerintah Swiss untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam menangani bencana. “MoU ini akan semakin memperkuat kapasitas Indonesia dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana,” ujar Doni.
MoU ini akan menjadi payung kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Konfederasi Swiss dalam penanggulangan bencana. Kerja sama tersebut mencakup melalui kegiatan penelitian, pertukaran informasi dan penyediaan bantuan. Penyelenggaraan kerja sama juga meliputi dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, yakni pra, saat dan pascabencana.
Sementara itu Duta Besar Swiss Kurt Kunz menyampaikan, dalam hal kebencanaan, Swiss juga bekerja sama dengan AHA Centre di tingkat regional Asia Tenggara. Menurutnya, hubungan diplomatik Swiss dan Indonesia telah berlangsung lama dan kerja sama di berbagai bidang, dan pada kesempatan ini khususnya penanggulangan bencana.
Discussion about this post