• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
16 May 2022
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY KESEHATAN

Cegah Stunting, Dana PKH Penuhi Asupan Gizi Selama Pandemi

Uang bansos harus dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan bergizi.

by Alvin Tamba
22 July 2020
Ibu hamil menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk pemenuhan gizi selama pandemi COVID-19. Foto: Kemensos

Ibu hamil menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk pemenuhan gizi selama pandemi COVID-19. Foto: Kemensos

38
SHARES
239
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kementerian Sosial (Kemensos) berupaya memenuhi asupan gizi ibu hamil dan anak usia dini di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19). Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) tiap bulan diharapkan mencegah stunting.

“Pada masa pandemi COVID-19 daya beli masyarakat menurun. Untuk itu, PKH dicairkan setiap bulan agar ibu-ibu keluarga penerima manfaat (KPM) tetap ada pemasukan,” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam siaran pers diterima KabarSDGs, Rabu (22/7).

BACA JUGA

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir meninjau penyaluran bansos di Kantor Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (16/4). Foto: Kemenko PMK

Jelang Idul Fitri, Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos

16 April 2022
Cegah Stunting, Kementerian PPPA dan BKKBN Resmikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak

Cegah Stunting, Kementerian PPPA dan BKKBN Resmikan Desa Ramah Perempuan dan Peduli anak

12 April 2022
Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

Gerakan Koronisasi Jadi Solusi Ketergantungan Impor Kedelai

2 April 2022

Menurut data Direktorat Jaminan Sosial Keluarga (JSK) Kemensos, jumlah ibu hamil menerima PKH tahun ini adalah 60.908 orang. Jumlah anak usia dini mencapai 2,9 juta. Untuk masing-masing komponen tersebut, penerima bantuan mendapat Rp 3 juta per tahun, meningkat dari tahun lalu yang besarnya Rp 2,4 juta ibu hamil/anak usia dini.

Juliari menjelaskan, kenaikan besaran bantuan adalah wujud negara hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak usia dini. “Meningkatkan asupan gizi mereka, sehingga anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan tidak stunting,” tuturnya.

Gizi baik bagi ibu hamil dan anak usia dini dapat mencegah masalah stunting. Imunitas tubuh baik juga membantu anak-anak terhindar dari berbagai penyakit, termasuk COVID-19. Karenanya, bantuan PKH harus dimanfaatkan dengan benar.

“Uang bansos ini harus dimanfaatkan untuk membeli bahan pangan bergizi seperti telur, ikan, daging, sayur, dan buah-buahan,” ujar Juliari.

Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita yang ditandai dengan tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Anak yang mengalami stunting lebih rentan tehadap penyakit. Sementara itu, mereka berisiko menderita penyakit degeneratif ketika dewasa.

Selain memengaruhi kesehatan, stunting juga memengaruhi tingkat kecerdasan. Juliari mengatakan, anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dia percaya anak-anak sehat akan menjadi sumber daya manusia (SDM) berkualitas, sehingga Indonesia mampu bersaing dengan bangsa lain dalam menghadapi tantangan global.

“Bapak Presiden Joko Widodo telah mencanangkan intervensi pencegahan stunting yang melibatkan lintas kementerian dan lembaga. Kemensos terlibat melalui dua program prioritas nasional, yakni PKH dan Program Sembako. Sasaran kedua program ini adalah para ibu dan anak-anak,” katanya.

Melalui kerja sama lintas sekto tersebut, lanjut Juliari, pemerintah berharap dapat menekan angka stunting di Indonesia. Dengan begitu, target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030 bisa terpenuhi, yakni angka stunting turun hingga 40 persen.

Realisasi Penyerapan Tinggi

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Pepen Nazaruddin mengatakan, seluruh sumber daya manusia PKH dan Himpunan Bank Negara (HIMBARA) telah diinstruksikan mempercepat proses penyaluran bantuan kepada KPM. Tercatat, pencairan dana PKH mencapai Rp 24,08 triliun di seluruh Indonesia hingga Juli 2020.

Menurut Pepen, daerah realisasi terbanyak di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Jumlah ibu hamil di Jatim mencapai 12.851 orang, disusul Jateng(11.925 KPM) dan Jabar (10.565 KPM).

“Untuk anak usia dini tertinggi yang mendapat bantuan adalah Jawa Barat, sebanyak 534.877 anak. Jawa Tengah 413.597 anak dan Jawa Timur 391.720 anak,” kata Pepen.

Pemerintah menargetkan 10 juta KPM di Indonesia menerima PKH. Jabar, Jatim, dan Jateng menjadi tiga daerah tertinggi yang memiliki KPM. Total 1.737.884 KPM di Jabar, sementar Jatim memiliki 1.729.485 KPM dan Jateng 1.560.774 KPM.

Share15SendTweet10
Previous Post

Indonesia-Swiss Teken MoU Kerja Sama Penanganan Bencana

Next Post

Pola Pikir Tata Kelola Koperasi Harus Berubah

Next Post
Teten Masduki

Pola Pikir Tata Kelola Koperasi Harus Berubah

Kemenkop dan UKM

DWP Kemenkop Gelar Bakti Sosial di Cianjur

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat menghemat penggunaan karbon

Dukung Ekonomi Hijau, Ridwan Kamil Imbau Pelaku UMKM Hemat Karbon

15 May 2022
Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

Tesla dan Space X akan Melakukan Kerja Sama dengan Indonesia

15 May 2022
Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

Kegiatan ‘Kebaya Menari’ di Kota Yogyakarta, Upaya Menguatkan Karakter Budaya Nusantara

15 May 2022
JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

JIS Boleh Dimanfaatkan Kegiatan non Olah Raga. Tunggu Regulasinya!

14 May 2022
Bantuan Subsidi Upah Segera Dicairkan

Bantuan Subsidi Upah Segera Dicairkan

14 May 2022

POPULAR

  • Bahaya Baru! Sapi, Kambing, Kerbau Terserang Penyakit Kaki dan Mulut

    Bahaya Baru! Sapi, Kambing, Kerbau Terserang Penyakit Kaki dan Mulut

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Peningkatan Skil SDM Penting dalam Pengembangan Pariwisata

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Indonesia FoLU Net-Sink 2030, Komitmen Pemerintah untuk Penanganan Isu Perubahan Iklim

    18 shares
    Share 7 Tweet 5
  • Ajang Formula E di Ancol sebagai Momentum Peralihan ke Kendaraan Rendah Emisi

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Tanah Alun-alun Utara Yogyakarta Mulai Direnovasi

    45 shares
    Share 18 Tweet 11

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.