Tanjungpinang, Kabar SDGs – Di tengah meningkatnya kewaspadaan akibat dinamika nasional, sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) justru menunjukkan geliat yang menggembirakan. Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menegaskan bahwa daerah ini tetap menjadi destinasi yang aman dan kondusif bagi para pelancong.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lonjakan tajam kunjungan wisatawan mancanegara. Pada Juli 2025, jumlahnya mencapai 126.418 orang, naik 25,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Wisatawan domestik pun ikut meningkat dengan pertumbuhan mencapai 50,38 persen.
Hasan menyebut stabilitas ini terjaga berkat koordinasi erat antara pemerintah daerah, instansi terkait seperti Imigrasi dan Kepolisian, serta dukungan para pelaku pariwisata. Ia menekankan arus kedatangan wisatawan di empat pintu masuk utama—Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang—berjalan lancar tanpa hambatan, menandakan bahwa aksi demonstrasi tidak mengganggu aktivitas wisata.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, turut menegaskan bahwa wilayahnya dalam kondisi aman, khususnya di jalur utama kedatangan wisatawan. “Kami memastikan wisatawan tetap bisa menikmati keindahan alam serta budaya di Kepri tanpa gangguan,” ujarnya.
Pertumbuhan ini juga ditopang oleh kebijakan pemerintah, termasuk relaksasi visa bagi permanent resident Singapura. Dukungan kebijakan, kemudahan akses, dan daya tarik wisata alam maupun budaya membuat Kepri kian kokoh sebagai salah satu gerbang utama pariwisata Indonesia.












Discussion about this post