Pekanbaru, Kabar SDGs – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Melayu dengan menyerahkan buku Melayu Lestari kepada Perpustakaan Soeman HS Provinsi Riau. Penyerahan ini sekaligus menjadi dukungan PHR terhadap penguatan literasi dan pelestarian budaya lokal.
Buku berjudul lengkap Melayu Lestari: Menjaga Budaya Tumbuh Bersama Generasi menyajikan sejarah, filosofi, adat istiadat, seni, hingga kearifan lokal Melayu yang masih relevan dengan kehidupan masa kini. Dicetak terbatas hanya 100 eksemplar, buku ini kini menjadi bagian dari koleksi yang bisa diakses masyarakat di Perpustakaan Soeman HS. Untuk menjangkau lebih luas, versi digitalnya juga tersedia di laman melayulestari.id.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, mengapresiasi langkah PHR tersebut. “Terima kasih kepada PHR yang telah menyerahkan buku Melayu Lestari, yang sangat bermanfaat bagi perpustakaan Soeman HS sebagai menambah koleksi dan memperkaya literasi,” kata Mimi. Ia menambahkan, “Terima kasih atas dukungan PHR untuk literasi. Dan semoga dapat terus berkolaborasi.”
Perpustakaan Soeman HS yang dikelola Pemprov Riau saat ini memiliki 69.200 judul buku dengan 322.598 eksemplar, termasuk 2.407 buku digital. Jumlah kunjungan mencapai 220.000 orang hingga pertengahan 2025. Khusus koleksi buku Melayu, jumlahnya mencapai 6.249 judul, termasuk buku Melayu Lestari yang resmi ditambahkan pada peringatan Hari Literasi Internasional, 8 September 2025.
Manager Corporate Communications PHR, Sonitha Poernomo, menyampaikan bahwa kehadiran buku ini lahir dari kolaborasi berbagai pihak. “Sebagai bagian dari masyarakat Riau, PHR terpanggil untuk ikut merawat pusaka yang menjadi nadi peradaban Melayu. Kehadiran Buku Melayu Lestari merupakan ikhtiar bersama merajut kolaborasi dalam menjaga budaya untuk tumbuh bersama generasi,” ungkap Sonitha. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pelaku budaya dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang telah memberi bimbingan dalam proses penyusunan buku.
Sebelumnya, buku Melayu Lestari telah diluncurkan di Balai Adat LAMR pada Agustus 2025 bertepatan dengan Festival Melayu (Melayu Fest) yang dihadiri ribuan masyarakat. Selain buku cetak, publik juga dapat mengaksesnya secara daring melalui situs www.melayulestari.id. Inisiatif ini menjadi bukti komitmen PHR untuk menjaga identitas budaya masyarakat di sekitar wilayah operasinya di Zona Rokan sekaligus mendorong terciptanya sinergi antara literasi, budaya, dan pendidikan di Riau.












Discussion about this post