Balikpapan, KabarSDGs – Dulu, daerah yang padat kendaraan ini kini menjadi tempat favorit baru di pusat kota Balikpapan, yaitu MT Haryono DAM. Setelah ditata tahun lalu, kawasan ini semakin ramai dan mulai mengukuhkan posisinya sebagai pusat ekonomi serta tempat wisata kuliner dan fotografi yang banyak diminati oleh warga.
Di malam hari, lokasi ini bertransformasi menjadi area estetis yang sering dikunjungi untuk ber-selfie dan pemotretan prewedding. Berbagai kafe dan tempat makan yang terorganisir rapi menciptakan atmosfer yang nyaman bagi pengunjung, baik untuk menikmati kopi santai maupun bersantai dengan keluarga atau teman-teman.
Robi Ariadi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, memandang perkembangan ini sebagai peluang penting untuk menjadikan MT Haryono sebagai destinasi wisata unggulan kota. Dia menyebutkan bahwa kawasan ini masih memerlukan dukungan yang lebih kuat dalam hal 3A, yaitu Atraksi, Akses, dan Amenitas.
“Aminitas berarti fasilitas publik yang bersih dan nyaman. Akan baik jika ada kegiatan seni secara rutin setiap minggu agar wisatawan memiliki alasan untuk kembali,” ungkap Robi, pada Jumat 2 Mei 2025.
Dia menekankan bahwa penting untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di dunia usaha. Selain penyajian produk yang bersih, menurutnya, harus ada kampanye untuk makanan sehat agar kawasan ini tidak hanya ramai, tetapi juga berkualitas.
“Kami berharap lokasi ini dapat menjadi simbol wisata baru yang dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” tegas Robi.
Di kesempatan lain, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyambut baik perkembangan kawasan MT Haryono. Dia berpendapat bahwa penataan kawasan ini bukan hanya proyek infrastruktur, melainkan juga bagian dari visi jangka panjang untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Lebih baik melakukan pekerjaan dulu, nanti setelah ada hasil, biarkan masyarakat yang menilai,” kata Rahmad.
Dia juga mengungkapkan rencana pengembangan lebih lanjut, termasuk pemasangan CCTV di berbagai lokasi city sebagai bagian dari konsep smart city yang menjamin keamanan dan kenyamanan warga.
“Kami membaca dan mengevaluasi semua masukan. Mengenai penerangan jalan, itu memang tergantung sudut pandang, tetapi tetap kami pertimbangkan,” tambahnya.
Di samping itu, proyek pengurukan di belakang Pasar Segar sedang dilaksanakan sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap banjir yang sering melanda lokasi ini.
Irani Yunita, Marketing Manager Emado’s, menjelaskan bahwa kawasan MT Haryono sangat menguntungkan untuk bisnis. Meskipun kawasan ini belum sepenuhnya bebas dari banjir, konsistensi keramaian menjadi faktor utama dalam keputusan untuk membuka cabang di sini.
“Setelah pembangunan selesai, lokasi ini jelas akan menjadi pusat kuliner. Survei yang dilakukan juga menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan,” ujar Irani.
Dia juga tidak merasa khawatir dengan adanya kompetisi, karena percaya akan keunikan rasa dan ciri khas menu yang ditawarkan.
“Setiap pelaku usaha memiliki kelebihan masing-masing. Kami juga memiliki keunikan tersendiri dalam hal rasa dan harga,” tutupnya.
Discussion about this post