JAKARTA, KabarSDGs – Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengungkapkan keprihatinannya mengenai kurangnya minat remaja Indonesia terhadap seni tradisional wayang, yang merupakan bagian penting dari kebudayaan nasional.
Panglima TNI menyambut baik upaya PEPADI dalam membangkitkan kecintaan terhadap seni tradisional wayang kulit di kalangan anak-anak dan remaja melalui acara Hari Wayang Nasional 2023, yang melibatkan berbagai rangkaian acara seperti Festival Dalang Anak, Panggung Wayang Nusantara, Kirab Semar, Pameran Wayang, Bazaar UMKM Kerakyatan, dan Pagelaran Wayang di 78 titik di berbagai kota, kabupaten, dan provinsi.
“Saya menyambut baik kegiatan Festival Dalang Anak yang diselenggarakan PEPADI sebagai salah satu acara Hari Wayang Nasional 2023,” ujar Laksamana Yudo Margono dalam siaran tertulisnya.
Dirinya bersedia untuk tampil dalam pementasan panggung wayang dengan cerita Banjaran Bimo dalam acara Panggung Wayang 78 Indonesia Merdeka, yang akan dilaksanakan di Plaza Mabes TNI Cilanglap, Jakarta Timur.
Peringatan Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap 7 November merupakan upaya PEPADI untuk memperingati dan mempromosikan wayang kulit sebagai seni budaya adiluhung Indonesia yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda dan Warisan Manusia oleh UNESCO.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat TNI seperti Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, Waaster Panglima TNI Laksma TNI Suharto, dan Paban VIII/Opslugri Sops TNI Kolonel Inf Fredy Sianturi, serta perwakilan dari PEPADI seperti Sekjen PEPADI Pusat Radiyo, Bendahara Umum PEPADI Pusat Trianto, S.E., Ketua Bidang Kerjasama antar Lembaga Kemitraan Drs. Maryuni Kabul Budiyono, M.Pd., Bidang Organisasi dan Kesejahteraan Wahyu Darmo, dan Sekretaris PEPADI Pusat Rosalinda.
Discussion about this post