• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
8 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY EKONOMI

KEK Tanjung Lesung Diprioritaskan Menjadi Wisata Internasional

by Arif Kusuma Fadholy
15 December 2022
KEK Tanjung Lesung Diprioritaskan Menjadi Wisata Internasional
33
SHARES
205
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung merupakan KEK pariwisata pertama yang ditetapkan pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerataan pertumbuhan ekonomi di wilayah Banten dan Jawa bagian selatan. Kawasan seluas 1.500 hektare tersebut, hak konsesi pengelolaannya ada pada PT Banten West Java Tourism Development Corporation (BWJ).

KEK Tanjung Lesung ini sedang digadang pemerintah sebagai satu dari 10 destinasi pariwisata Bali baru. Sehingga, kawasan ini diharapkan akan menarik banyak wisatawan mancanegara.

BACA JUGA

Upaya Pemerintah Menuntaskan Stunting dengan Menerapkan SPBE

Upaya Pemerintah Menuntaskan Stunting dengan Menerapkan SPBE

7 January 2023
Pemerintah Dorong Papua Selatan Jadi Salah Satu Lumbung Pangan di Indonesia

Pemerintah Dorong Papua Selatan Jadi Salah Satu Lumbung Pangan di Indonesia

1 December 2022
Wapres RI Berharap UNU Yogyakarta Jadi Model Pengembangan SDM Unggul

Wapres RI Berharap UNU Yogyakarta Jadi Model Pengembangan SDM Unggul

26 October 2022

“Saya sudah bilang bahwa Tanjung Lesung akan dikembangkan menjadi wisata internasional,” ujar Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin saat menerima Komisaris Utama PT BWJ Setyono Djuandi Darmono, di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (14/12/2022).

Ia menerangkan, sebagai upaya mewujudman hal tersebut, maka pengembangannya perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur secara memadai, seperti jalan tol, bandar udara, marina, hotel, dan sebagainya. Wapres pun mencatat kebutuhan yang disampaikan BWJ terhadap pembangunan marina untuk diakses kapal-kapal wisata, sebagai moda transportasi alternatif bagi wisatawan mancanegara.

“Marina itu harus menjadi satu kesatuan perencanaan di dalam rangka percepatan pembangunan Banten,” terang Wapres.

Untuk itu, dirinya akan mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia mewujudkan infrastruktur marina tersebut.

“Saya akan bicarakan dengan Menteri BUMN dulu, bahwa itu menjadi bagian dari kepentingan pembangunan. Paling tidak harus diyakinkan bahwa itu penting,” jelas Wapres.

Wapres juga menjelaskan, Pemerintah Provinsi Banten saat ini tengah merancang berbagai program percepatan pembangunan di wilayahnya.

“Memang Gubernur (Banten) membuat percepatan pembangunan atas berbagai masalah di Banten dan sudah melaporkan kepada saya, termasuk (pemanfaatan lahan) di kanan-kiri tol juga masuk jadi salah satu program,” ungkapnya.

Sebelumnya, menerima Komisaris Utama PT BWJ, Setyono Djuandi Darmono menuturkan, pengembangan KEK Tanjung Lesung telah digagas sejak 31 tahun lalu dengan keunggulan strategisnya pada marina. Namun, pembangunan fasilitas ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah.

Ia melanjutkan, padahal, Marina menjadi daya tarik utama bagi wisatawan mancanegara. Sebab, Jakarta menuju Tanjung Lesung harus ditempuh dalam 5 hingga 7 jam perjalanan darat ketika kondisi macet.

“Begitu marina jadi, kami juga bangun hotel-hotel. Ditambah lagi arah ke Panimbang, ini nanti sodetannya banyak, ke Malimping, sampai ke Pelabuhan Ratu, akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi ke seluruh daerah dari selatan sampai juga di Jawa Barat selatan yang sangat miskin,” papar Darmono.

Menurut perhitungan ekonomi, lanjutnya, baik dari sisi pemerintah maupun sisi masyarakat. Marina akan dikembangkan di area seluas 40 ha dengan 600 dermaga yang mampu menampung kapal berkapasitas 5.000 penumpang.

“Marina jangan yang tanggung, harus yang paling besar di Asia Tenggara, karena Selat Sunda adalah pintu gerbang Indonesia untuk seluruh Indonesia,” ungkap Darmono.

Ia juga berharap, pembangunan marina ini dapat mendorong perbaikan-perbaikan regulasi di Indonesia. Ia menggambarkan, perizinan bagi wisatawan dari Singapura dengan menggunakan kapal ke Indonesia memerlukan waktu 3 minggu, sebaliknya, cukup 1 jam dari Indonesia ke Singapura.

“Ini (keberadaan marina) akan membuat kita melakukan perbaikan-perbaikan regulasi. Jadi, ini penting, tidak hanya untuk Banten sebenarnya, untuk Indonesia juga,” pungkas Darmono.

Share13SendTweet8
Previous Post

PELNI Raih Predikat Badan Publik Informatif

Next Post

Peneliti BRIN Raih Penghargaan Siswa Terbaik The EU-ASEAN HPC School 2022

Next Post
Peneliti BRIN Raih Penghargaan Siswa Terbaik The EU-ASEAN HPC School 2022

Peneliti BRIN Raih Penghargaan Siswa Terbaik The EU-ASEAN HPC School 2022

Peringati Hari Ibu, Museum Nasional dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Gelar Pameran tentang Perempuan

Peringati Hari Ibu, Museum Nasional dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud Gelar Pameran tentang Perempuan

Discussion about this post

NEWS UPDATE

NU Siap Hadapi Abad Kedua

NU Siap Hadapi Abad Kedua

7 February 2023
Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

6 February 2023
Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023

POPULAR

  • Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • NU Siap Hadapi Abad Kedua

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.