BANGKOK, KabarSDGs – Peneliti Pusat Riset Komputasi, Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Furqon Hensan Muttaqien meraih penghargaan Siswa terbaik The EU-ASEAN HPC (High Performance Computing) School 2022. The EU-ASEAN HPC School 2022 diselenggarakan pada tanggal 5-10 Desember 2022 di Kasetsart University, Bangkok, Thailand.
Program The EU-ASEAN HPC School 2022 merupkan pelatihan selama satu minggu yang diselenggarakan oleh ASEAN HPC Task Force sebagai bentuk kerja sama The Enhanced Regional EU-ASEAN Dialogue Instrument (E-READI).
Terkait penghargaan itu, Furqon merasa senang dan bersyukur serta sekaligus berterimakasih kepada semua pihak yang terlibat atas perolehan penghargaan tersebut.
“Pada kesempatan ini saya senang dan bersyukur, sehingga saya berkesempatan untuk memperoleh penghargaan Best Student The EU-ASEAN HPC (High Performance Computing) School 2022. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung yaitu Kepala Pusat Pusat Riset Komputasi, Koordinator Kelompok Riset Pemodelan dan Simulasi, Koordinator Kelompok Riset Bioinformatika, dan Sekretaris Pimpinan,” ujarnya dalam siaran tertulis BRIN.
Furqon menjelaskan, dengan terbentuknya BRIN, ia tertarik mengikuti workshop tersebut. Semua periset diharapkan dapat meng-upgrade kemampuan diri, baik dari pendidikan maupun skill teknis.
Peneliti ahli muda ini melanjutkan, program The EU-ASEAN HPC (High Performance Computing) School 2022 terdiri atas perkuliahan dan workshop dengan materi mengenai fundamental HPC, teknik optimasi performa aplikasi HPC, aplikasi HPC di berbagai bidang terutama life science, earth science, dan urgent computing, dan bagaimana pengelolaan berbagai fasilitas HPC berkelas dunia seperti Fugaku Jepang, LUMI Finlandia, MeluXina Luxembourg, dan LANTA Thailand.
Furqon menerangkan, worskshop tersebut bermanfaat untuk mendapatkan jaringan, menambah ilmu, dan wawasan terkait topik riset terbaru, serta kesempatan untuk melanjutkan studi S3. Furqon berharap, ke depan akan semakin banyak rekan-rekan di BRIN yang mengikuti program-program sejenis yang ditawarkan oleh berbagai organisasi internasional.
Menurutnya, hal tersebut penting karena selain manfaat yang telah disebutkan juga dapat belajar mengenai Scientific Benchmarking yang saat ini belum ada periset BRIN yang mendalami topik tersebut.
Furqon berharap, dukungan BRIN bagi civitas yang ingin mengikuti pelatihan internasional semakin besar. Program yang telah ada saat ini di Direktorat Manajemen Talenta sudah bagus. Namun, dirinya mengharapkan ke depan bahwa pilihan pembiayaan yang disediakan lebih luas dan dinamis karena skema pembiayaan yang diberikan oleh penyelenggara juga beragam.
Diketahui, EU-ASEAN HPC (High Performance Computing) School 2022 memberikan kesempatan kepada peneliti muda ASEAN, terutama yang berada di level postgraduate dari negara ASEAN untuk mengembangkan skill dalam teknologi dan pemprograman HPC untuk mengakses platform HPC lokal dan internasional dengan mahir sesuai kurikulum yang diberikan, memperluas jaringan penelitian internasional dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan peneliti terkemuka dunia di bidang HPC, AI, life science, earth science, dan urgent computing.
Discussion about this post