• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
22 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose

by Arif Kusuma Fadholy
1 April 2023
BRIN dan BPKS Lakukan Kerja Sama dalam Pembuatan Kapal Pandu Multipurpose
38
SHARES
238
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

ACEH BESAR, KabarSDGs – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kerja sama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dalam membangun kapal pandu multipurpose. Kapal pandu multipurpose ini akan dioperasikan di Pulo Aceh dalam rangka mendorong pertumbuhan wisata di Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Diketahui, kapal pandu merupakan kapal/boat yang digunakan untuk mengantar dan menjemput petugas pandu yang akan memandu dan selesai melakukan pemanduan. Kapal pandu ini didesain untuk mendukung operasional dan layanan berupa sarana angkut petugas pandu dan team check in kapal, dukungan layanan Port of Emergency Call, dan layanan sarana operasional transport laut dengan keperluan khusus.

BACA JUGA

Al-Qur’an Bahasa Gayo Diserahkan ke Perpustakaan Masjid Nabawi Madinah

Al-Qur’an Bahasa Gayo Diserahkan ke Perpustakaan Masjid Nabawi Madinah

17 Maret 2025
Pemprov Gorontalo dan PHRI Godok Upaya Pariwisata Gorontalo Semakin Maju

Pemprov Gorontalo dan PHRI Godok Upaya Pariwisata Gorontalo Semakin Maju

12 Maret 2025
Pelabuhan Calang Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh

Pelabuhan Calang Potensial Jadi Pusat Ekspor di Wilayah Pantai Barat Selatan Aceh

5 Maret 2025

Perekayasa Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Hidrodinamika BRIN, Muryadin mengataan, pihaknya membuat rancangan desain kapal pandu multipurpose yang fungsinya sangatlah banyak.

“Selain berfungsi sebagai kapal untuk menunjang kegiatan pemanduan di area Sabang, kapal pandu ini juga berfungsi untuk operasional mobilitas personel BPKS dari Sabang menuju Banda Aceh maupun sebaliknya”, ujar Muryadin dalam keterangan tertulisnya.

Ia mengnungkapkan, terdapat beberapa tahapan dalam pembuatan kapal pandu multipurpose tersebut. Tahap awal adalah melakukan study engineering. Pada tahap ini, dilaksanakan survey kapal pembanding yang akan digunakan sebagai referensi atauacuan perancangan, selain itu itu juga dilakukan inventaris data sekunder.

Muryadin melanjutkan, tahap selanjutnya adalah pembuatan desain kapal. Pada tahap pembuatan desain kapal ini perlu melakukan koordinasi dengan mitra selaku pemilik kapal. Koordinasi ini bertujuan untuk menentukan spesifikasi yang diperlukan pada kapal tersebut.

“Pada tahap pembuatan desain kapal ini, ada beberapa tahapan dalam menggambar yaitu gambar rencana umum, gambar rencana garis, gambar potongan tengah kapal, gambar konspro, gambar kontruksi frame, dan gambar konstruksi longitudinal. Selain itu, juga perlu digambarkan instalasi listrik dan instalasi pipanya, serta gambar ruangan-ruangan yang terdapat pada kapal. Dalam melakukan kegiatan desain juga perlu perhitungan hidrostatik, perhitungan resistance dan power prediction, perhitungan stabilitas awal, dan perhitungan scantling,” terangnya.

Muryadin menjabarkan, kapal pandu multipurpose ini didesain dengan panjang total 14 meter dan memiliki kecepatan maksimal 24 knots. Kapal pandu ini juga dirancang memiliki fasilitas tempat tidur portable, di mana ini bertujuan untuk mengangkut pasien yang sedang sakit. Desain kapal juga dibuat sesuai dengan standar kelayakan dan keamanan kapal sesuai dengan Peraturan dari Dirjen Hubla dan Regulasi Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).

Setelah itu, lanjutnya, setelah rancangan desain kapal disetujui oleh mitra, maka tahap selanjutnya adalah tahap pembangunan kapal. Pembangunan kapal pandu multipurpose ini dilaksanakan oleh galangan PT. Teknika Indo Maritim yang bertempat di Sidoarjo. Pembangunan kapal dimulai sejak awal tahun 2022 dan selesai pada awal tahun 2023. Pada tahap pembangunan ini tim periset BRIN melakukan pendampingan dengan tujuan untuk memastikan kapal dibangun sesuai dengan desain yang disusun oleh pihak BRIN.

“Tahap akhir adalah melakukan uji sea trial, di mana uji sea trial ini dilaksanakan di laut. Uji sea trial ini bertujuan untuk mengetahui performa kecepatan dan kemampuan maneuvering kapal sebelum kapal diserahkan kepada mitra. Pada saat pelaksanaan pengujian sea trial ini, tim dari periset BRIN tetap melakukan pendampingan untuk memastikan kapal dapat beroperasi sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” jelas Muryadin.

Ia menambahkan, setelah semua tahap terselesaikan dan kapal pandu multipurpose dinyatakan layak untuk beroperasi, maka kemudian dilakukan penyerahan kapal pandu multipurpose tersebut ke BPKS sebagai mitra. Pada tanggal 29 Januari 2023 kapal pandu multipurpose ini diserahkan kepada BPKS dan siap untuk dioperasikan.

“Diharapkan dengan kehadiran kapal ini BPKS dapat berperan memfasilitasi kunjungan wisata baik dari Sabang-Banda Aceh-Pulo Aceh maupun sebaliknya, selebihnya dukungan BPKS terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Pulo Aceh adalah dengan adanya penginapan yang layak,” pungkas Muryadin.

Share15SendTweet10
Previous Post

RSUD Banten Raih Akreditasi Paripurna dari LARS

Next Post

Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Next Post
Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Simpan Kendaraan Pribadi, Waktunya Mudik dengan Kereta Api

Banjir di Kabupaten Kapuas Meluas, 4.166 Rumah Terendam

Banjir di Kabupaten Kapuas Meluas, 4.166 Rumah Terendam

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

Universitas Diharapkan Hadir sebagai Solusi Nyata Lebih dari Formalitas Akademik

22 Mei 2025
Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

Dedi Mulyadi Lakukan Program Nganjang ka Warga

22 Mei 2025
Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

Adibar Sejahtera Ditetapkan sebagai Kampung KB Terbaik di Jawa Barat

22 Mei 2025
Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

Renovasi Tugu Tani Cilebar Menghabiskan Biaya Rp100 Juta

22 Mei 2025
Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

Karawang Masuk 10 Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah di Jabar

21 Mei 2025

POPULAR

  • Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    Pembelajaran Digital, Skill Gap, dan Pengangguran

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    114 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dedi Mulyadi Bahas Kampung Inggris dengan Kedutaan Inggris

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Perfilman Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Panggung Global Festival Film Cannes 2025

    19 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.