JAKARTA, KabarSDGs – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, mengungkapkan penghargaannya terhadap latihan bersama jump rope antara Indonesia dan Malaysia. Menpora Dito berharap, kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara kedua negara. Latihan jump rope digelar di Halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, pada hari Sabtu (8/7). Menpora Dito berharap olahraga jump rope dapat semakin populer di kalangan masyarakat.
“Saya mengapresiasi latihan bersama ini dan melihat bahwa jump rope dapat mempererat hubungan antarnegara, yang sangat penting bagi kami. Komunitas seperti ini sangat baik, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga sangat mendukung kegiatan semacam ini,” ujar Dito.
Menpora Dito juga menerangkan, pihaknya sangat terbuka bagi komunitas olahraga yang ingin berlatih di lingkungan Kemenpora. Ada berbagai fasilitas olahraga yang tersedia, seperti lapangan futsal, basket, tenis, bulu tangkis, dan gym.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga memang sangat mendorong partisipasi komunitas olahraga, dan di sini kami memiliki berbagai fasilitas olahraga yang dapat digunakan. Bagi mereka yang ingin berlatih jump rope, silakan datang kembali ke sini,” terang Dito.
Mohamad Syahril, Pendiri Komunitas Jump Rope Indonesia, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Menpora Dito atas fasilitas olahraga yang telah diberikan. Hal ini memungkinkan latihan bersama jump rope antara Indonesia dan Malaysia berjalan dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menpora atas dukungannya. Hari ini kami mengadakan latihan bersama dengan Malaysia, di mana kami bertemu, berlatih bersama, dan bermain permainan seru,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, hubungan antara komunitas jump rope Indonesia-Malaysia telah berjalan dengan baik. Bahkan mereka telah berkolaborasi dalam menciptakan konten latihan jump rope di media sosial.
“Dari berbagi konten, akhirnya mereka datang ke Indonesia. Kami sangat menyambut baik hal ini. Di masa depan, kami berharap dapat berkolaborasi dengan komunitas jump rope dari negara-negara lainnya,” pungkas Syahril.
Discussion about this post