Bandar Lampung, Kabar SDGs – Bandar Lampung terus memperkuat komitmennya menjaga ketahanan pangan masyarakat melalui penyaluran bantuan beras dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bantuan ini disalurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kepada puluhan ribu keluarga sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan kebutuhan pokok.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan bahwa penyaluran ini bukan hanya bentuk perhatian pemerintah pusat, tetapi juga bagian dari upaya nyata pemerintah kota dalam memastikan kebutuhan pangan warga terpenuhi. Ia menegaskan bahwa masyarakat yang belum menerima bantuan dipersilakan melapor ke camat atau lurah untuk kemudian difasilitasi oleh Pemkot.
“Kalau tidak mendapatkan bantuan dari pusat, bisa dilaporkan ke camat atau lurah. Nanti akan kami bantu, meskipun tidak sebanyak bantuan dari pusat yang berupa dua karung. Kita hanya bisa bantu satu karung, ukuran 5 atau 10 kilogram,” jelas Eva Dwiana pada Kamis (24/7).
Atas nama pemerintah daerah, Eva juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Gubernur Lampung atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu dan terasa manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Total bantuan beras yang disalurkan sebanyak 56.000 karung, di mana masing-masing keluarga penerima manfaat mendapatkan dua karung beras. Langkah ini sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-2 yaitu mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan.
Dengan semangat kolaboratif antara pusat dan daerah, Pemerintah Kota Bandar Lampung berupaya agar tidak ada warga yang tertinggal dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya. Bantuan ini menjadi bukti bahwa kehadiran negara tetap nyata di tengah masyarakat.












Discussion about this post