Balikpapan, Kabar SDGs – Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Balikpapan terus memperlihatkan komitmennya dalam mendampingi perjuangan pasien kanker, terutama yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pada tahun 2025, sampai minggu ketiga bulan Mei, lebih dari 20 pasien kanker telah mendapatkan bantuan langsung dari YKI.
Dyah Muryani, yang menjabat sebagai Wakil Ketua I YKI Cabang Balikpapan, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut bukan dialokasikan untuk biaya pengobatan yang telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan melainkan untuk memenuhi kebutuhan lain yang penting untuk proses penyembuhan pasien.
“Bantuan sebesar Rp3 juta per pasien ini dialokasikan untuk berbagai kebutuhan seperti biaya transportasi, nutrisi khusus seperti susu bagi para pasien kanker, serta kebutuhan lainnya yang mendukung,” jelas Dyah Muryani pada hari Jumat, 23 Mei 2025.
Selain memberikan bantuan finansial, YKI juga berkomitmen untuk memberikan dukungan moral kepada para pasien secara langsung.
“Kami berusaha memberikan dukungan tidak hanya dari segi materi, tetapi juga secara emosional. Tim kami secara rutin mengunjungi pasien, baik saat mereka menjalani kemoterapi di rumah sakit maupun saat mereka menjalani perawatan di rumah,” tegasnya.
Selain program bantuan tersebut, YKI Cabang Balikpapan juga aktif dalam mempromosikan pentingnya deteksi dini kanker. Melalui pemeriksaan IVA dan SADARI (periksa payudara sendiri), YKI berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih memperhatikan kesehatan mereka. Pemeriksaan dilakukan berkolaborasi dengan UPTD Puskesmas dan klinik-klinik mitra.
“Kami ingin masyarakat lebih sadar untuk melakukan pemeriksaan secara teratur,” tambah Dyah Muryani.
Discussion about this post