Jakarta, Kabar SDGs – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) bergerak dengan cepat untuk menangani banjir yang melanda daerah Jakarta. Berbagai bantuan telah disalurkan sementara pendataan bagi warga yang terdampak masih dilakukan.
“Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik ke area yang terkena bencana banjir termasuk Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Tim Tagana juga segera dikerahkan untuk melakukan pendataan sejak banjir terjadi,” ujar Masryani Mansyur, Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) di Kemensos, di Jakarta.
Kemensos sudah mengirimkan bantuan logistik dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan melalui gudang logistik yang terletak di Bekasi dengan total paket sebanyak 2.000 makanan siap saji, 200 paket perlengkapan keluarga, 200 paket perlengkapan anak, 250 lembar kasur, 250 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung, 400 paket lauk pauk siap saji, dan 10 unit tenda keluarga, dengan total nilai bantuan mencapai Rp578.250.000,-.
Selanjutnya, bantuan tahap kedua juga sudah disalurkan melalui gudang logistik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, yang meliputi 150 lembar matras, 150 paket perlengkapan anak, dan 30 lembar selimut.
Selain menyediakan bantuan logistik, Tagana bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mendirikan tiga dapur umum di tiap lokasi pengungsian yang berada di Jakarta Barat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Dapur-dapur tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi para korban banjir. Setiap harinya, sebanyak 12.360 kotak makanan diproduksi untuk tiga kali makan.
Sebagai informasi, hujan deras yang cukup signifikan mengguyur Jakarta dan sekitarnya, mengakibatkan beberapa wilayah terendam banjir pada Rabu (29/1/2025).
Akibat dari kejadian tersebut, warga yang terdampak banjir terpaksa harus mengungsi. Sebanyak 1.171 orang mengungsi di enam titik pengungsian di Jakarta Barat, 574 orang di tiga titik pengungsian di Jakarta Utara, dan 550 orang di empat titik pengungsian di Jakarta Timur dengan dua titik pengungsian lainnya masih dalam proses pendataan. Hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera.
Discussion about this post