Jakarta, Kabar SDGs – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf) Irene Umar menyatakan bahwa acara Indonesia Gaming Festival 2024 berfungsi sebagai media untuk menampilkan kekuatan dan potensi permainan buatan anak bangsa, serta sebagai bukti bahwa Indonesia memiliki kemampuan yang besar dalam subsektor permainan.
Wamenekraf Irene, saat membuka Indonesia Gaming Festival (IGF) 2024 di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD), Tangerang, pada hari Jumat (6/12/2024), menyebutkan bahwa Indonesia memiliki banyak bakat unggul dalam subsektor permainan.
Wamenekraf Irene Umar saat meresmikan Indonesia Gaming Festival (IGF) 2024 di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE BSD), Tangerang, Jumat (6/12/2024). “Saya merasa sangat bangga karena Indonesia telah mengungguli Thailand dan Singapura di industri permainan. Antusiasme masyarakat Indonesia sangat tinggi, dan melalui IGF ini, saya berharap industri permainan akan semakin berkembang dan lebih banyak kolaborasi yang tercipta,” ujar Wamenekraf Irene.
Indonesia Gaming Festival diselenggarakan selama 3 hari, dari tanggal 6-8 Desember 2024 dengan tema “Percepat Permainan Indonesia”. Kegiatan ini diikuti oleh banyak perusahaan permainan lokal dan internasional.
Wamenekraf Irene menjelaskan bahwa pengembang permainan dan talenta e-sport Indonesia sudah banyak diakui di luar negeri. Oleh karena itu, acara ini diharapkan dapat memotivasi pelaku subsektor permainan untuk terus mengembangkan kemampuannya.
“Kami berharap Indonesia Game Festival ini akan menjadi wadah untuk mendorong pengembang permainan lokal agar hasil karya anak bangsa dapat berjaya di dalam negeri sendiri,” kata Irene.
Wamenekraf Irene mengungkapkan bahwa dalam Asta Cita, visi dan misi serta program kerja yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ekonomi kreatif memiliki peluang yang sangat besar.
“Dengan dibentuknya Kementerian Ekonomi Kreatif di masa pemerintahan Prabowo-Gibran, ini menunjukkan harapan besar untuk sektor ekonomi kreatif dan industri kreatif sebagai motor pertumbuhan baru yang diharapkan dapat mempercepat kontribusi sektor ini pada PDB, terutama dalam menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Wamenekraf Irene.
Wamenekraf Irene menjelaskan bahwa acara IGF 2024 juga merupakan bagian dari strategi asosiasi permainan dan pemerintah untuk mendukung pengembang dan permainan lokal agar dapat bersaing di tingkat internasional.
“Jadi kawan-kawan yang ada di sini, saya berharap bukan hanya pengembang permainan, tetapi semua gamer, kita harus bersama-sama bersatu untuk memajukan dan menempatkan Indonesia di industri permainan global,” tutur Wamenekraf Irene.
Discussion about this post