• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
15 Mei 2025
No Result
View All Result
Kabar SDGs
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Kemendikbud Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Kebudayaan untuk Modal UMKM

Potensi Budaya Bisa Jadi Cuan

by Riski Yanti
4 Maret 2023
Kemendikbud Gelar Sosialisasi Pemanfaatan Kebudayaan untuk Modal UMKM
35
SHARES
220
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

Garut, KabarSDGs – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni Ditjen Kebudayaan menyelenggarakan sosialisasi pemanfaatan kebudayaan untuk modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Garut. Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan potensi budaya daerah setempat, mampu menjadi sumber ekonomi masyarakat.

Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Golkar Ferdiansyah menjelaskan, pemanfaatan kebudayaan daerah bukan hanya sekadar pertunjukan seni dan aesthetic semata. Melainkan juga bisa menjadi sumber pemasukan untuk masyarakat setempat.

BACA JUGA

Peringatan 70 Tahun KAA, Kementerian Kebudayaan Hadirkan Pameran Filateli KAA di Bandung

Peringatan 70 Tahun KAA, Kementerian Kebudayaan Hadirkan Pameran Filateli KAA di Bandung

29 April 2025
Hasyim Djojohadikusumo Dewan Penyantun, Dukungan Stakeholder Diharap Bisa Memajukan Museum dan Cagar Budaya

Hasyim Djojohadikusumo Dewan Penyantun, Dukungan Stakeholder Diharap Bisa Memajukan Museum dan Cagar Budaya

22 Januari 2025
Festival Sidang Balai Panjang: Merawat Lingkungan dalam Upaya Menjaga Kearifan  Lokal

Festival Sidang Balai Panjang: Merawat Lingkungan dalam Upaya Menjaga Kearifan Lokal

22 Agustus 2024

Salah satu contohnya, menurut dia, warga Kabupaten Garut memiliki segudang resep makanan khas yang tak dimiliki daerah lain. Resep yang masuk dalam salah satu objek budaya manuskrip ini bisa diolah oleh masyarakat menjadi ragam kuliner khas.

Kuliner khas Garut yang dibuat turun temurun akhirnya dipasarkan oleh warga kemudian menghasilkan sumber ekonomi yang menjanjikan. Selain itu, pemanfaatan budaya bagi modal UMKM di Kabupaten Garut juga tak sebatas kuliner, banyak potensi kebudayaan lain yang bisa diolah seperti kain, kerajinan tangan, hingga wisata sejarah.

“Tinggal bagaimana kita mengemasnya agar menarik dan memiliki nilai jual tinggi,” ujar Ferdiansyah, kepada KabarSDGs, di Garut, Sabtu, 4 Maret 2023.

Maka dari itu, ujar Ferdiansyah, penting dilakukan pencatatan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) di tiap wilayah. Di Kabupaten Garut sendiri, menurut Ferdiansyah, sudah dilakukan pencatatan PPKD dengan tertib.

Namun memang masih diperlukan proses panjang untuk menginventarisir semua PPKD yang dimiliki wilayah ini. Sedikitnya ada 30 objek cagar budaya dan ratusan kesenian yang tercatat di Garut.

“Sudah ada penetapan 30 cagar budaya, yang perlu ditindak lanjut pelestariannya,” ujar dia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Garut Iwan Ismail menjelaskan, hari ini pihaknya telah makukan penetapan di BPTD terkait PPKD di wilayahnya. Seperti seni, kuliner hingga cagar budaya yang menjadi sejarah di Kabupaten Garut.

“Kita telah melakukan beberapa beberapa kali khsuusnya terkait manuskrip. Hari ini sudah masuk dalam penetapan bptd, seperti seni, burayot, dodol, cagar budaya tak benda dan warisan budaya ini luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya, peran pemajuan kebudayaan dalam meningkatkan sektor perekonomian daerah sangatlah besar. Betapa Kabupaten Garut memiliki beragam kebudayaan yang tak ternilai mulai dari perbatasan Bandung hingga Tasik dan Kuningan.

Seperti salah satunya makanan, yang dikenal dengan sambal Cibiuk khas Garut. Pemkab Garut pernah melakukan festival sambal yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat dan wisatawan pada khususnya.

“Kita luar biasa terkait dengan budayanya apalagi terkait makananannya. Ada sambel, ternyata sambel luar biasa kita pernah melakukan festival sambal, labu, opak, wajit, itu bagian dati manuskrip dan objek2 lainnya,” ujar Iwan Ismail.

Dia pun berharap kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga DPR RI untuk terus mendampingi masyarakat Garut mencatatkan PPKD di wilayahnya agar lebih tertata. Hal ini sangat dibutuhkan untuk kebutuhan anggaran dan pencatatan secara nasional tentang hak kebudayaan di Kabupaten Garut.

“Kepada kementerian, kita gak berhenti sampai disini apalagi terkait seni tradisional. Kita sudah 659 seni, didata, kita sudah memasukan sekitar 100 yang bisa menjadi objek tahapan inventarisasi dan pencatatan,” ungkap dia.

 

Share14SendTweet9
Previous Post

Menko Polhukam Minta Tokoh Agama dan Pimpinan Pesantren Amankan Pemilu 2024

Next Post

Di Masa Panen Ini, Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya

Next Post
Di Masa Panen Ini, Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya

Di Masa Panen Ini, Presiden Jokowi Minta Bulog Serap Gabah Petani Sebanyak-banyaknya

Ratusan Juta Disalurkan Bank BTN untuk Tekan Stunting di NTT

Ratusan Juta Disalurkan Bank BTN untuk Tekan Stunting di NTT

Discussion about this post

NEWS UPDATE

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

Sumsel Majukan Ekonomi Daerah dengan Program 100000 Sultan Muda

14 Mei 2025
Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

Stasiun Bekasi: Stasiun Integrasi dalam Strategi Modernisasi Perkeretaapian Nasional

14 Mei 2025
Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

Pergelaran KISA Sukses Karimunjawa Siap Jadi Destinasi Skydiving Internasional

14 Mei 2025
W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

W3RL Pertama Digelar di Mandalika, Kemenekraf Puji Kolaborasi Lintas Sektor Ekraf

14 Mei 2025
Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

Regional Nusantara Layani 800.000 Lebih Kendaraan Selama Libur Panjang Waisak

14 Mei 2025

POPULAR

  • Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    Pantai Karang Potong Cianjur, Objek Wisata Estetik dengan Tiket Terjangkau

    27 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Indonesia Akan Jadi Tamu Kehormatan Abu Dhabi International Book Fair 2026

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerja Sama Shopee dan J&T Express Berakhir Setelah Bertahun Lamanya

    106 shares
    Share 42 Tweet 27
  • Hujan Sejak Subuh di Samarinda Akibatkan Banjir dan Longsor

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Agak Laen Direncanakan di-Remake Jadi Film Korea

    20 shares
    Share 8 Tweet 5

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.