• HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
8 February 2023
No Result
View All Result
Kabar SDGs
Advertisement
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI
No Result
View All Result
Kabar SDGs
No Result
View All Result
Home SUSTAINABILITY PENDIDIKAN & IPTEK

Pameran Pop-Up Museum tentang Gastronomi Candi Borobudur

by Arif Kusuma Fadholy
28 June 2022
Pemerintah akan Naikkan Biaya Masuk Candi Borobudur untuk Wisatawan Manca dan Lokal, Ini Alasannya
26
SHARES
164
VIEWS
Bagikan di FacebookWhatsapp

JAKARTA, KabarSDGs – Indonesian Gastronomy Community (IGC) mengadakan Pop-Up Museum yang mengangkat tema Gastronosia: Dari Candi Borobudur untuk Indonesia. Pameran tersebut merupakan kolaborasi IGC dengan SIJI Solusi Digital.

Kegiatan Pop-Up Museum tersebut diselenggarakan di sejumlah museum di Indonesia, di antaranya DKI Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Denpasar. Kegiatan Pop-Up museum pertama diselenggarakan di Museum Nasional dari 27 Juni hingga 2 Juli 2022. Sementara untuk umum akan dibuka mulai 28 Juni pukul 10.00 hingga 16.00 WIB

BACA JUGA

Pemerintah akan Kembangkan Travel Pattern dari Borobudur ke Candi Plaosan

Pemerintah akan Kembangkan Travel Pattern dari Borobudur ke Candi Plaosan

2 July 2022
Sandiaga Uno Tegaskan Candi Borobudur Adalah Peradaban Dunia yang Perlu Dilestarikan

Sandiaga Uno Tegaskan Candi Borobudur Adalah Peradaban Dunia yang Perlu Dilestarikan

8 June 2022
Tarif Baru Naik Candi Borobudur akan Diterapkan Bulan Depan

Tarif Baru Naik Candi Borobudur akan Diterapkan Bulan Depan

6 June 2022

Acara Pop-Up Museum tersebut menghadirkan Candi Borobudur dengan narasi yang baru. Dikarenakan, Borobudur kebanyakan dilihat dari bentuk bangunannya saja.

“Melalui pameran ini, kami menghadirkan narasi baru Candi Borobudur. Selama ini, Candi Borobudur identik dengan bangunan megah tapi sekarang ada narasi baru yakni melalui gastronomi,” ujar Ketua IGC, Ria Musiawan yang dikutip dari ANTARA NEWS pada Selasa (28/06/2022).

Ia menjelaskan, pameran dengan gaya Pop-Up tersebut menghadirkan kuliner asli Mataram Kuno, tepatnya abad 8 Masehi hingga 10 Masehi. Menurutnya, kuliner tersebut merupakan hasil rekonstruksi dari relief Candi Borobudur.

“Ini memunculkan pengetahuan baru bahwa Indonesia juga memiliki masakan asli yang tentunya lebih sehat. Pameran ini juga bertujuan untuk mempopulerkan kuliner asli Indonesia,” pungkas Ria

Direktur Utama SIJI Solusi Digital, Dimas Fuady mengatakan, masakan yang ada di relief Candi Borobudur menunjukkan bagaimana gizi masyarakat saat itu yang berkaitan dengan budaya bangsa.

“Museum itu dirancang dalam lima segmen, mulai dari menjelaskan konsep Gastronosia,” ujarnya.

Ia menerangkan, perihal Borobudur dan relief menerangkan terkait makanan saat masa Mataram Kuno di antaranya seperti ragam makanan di era tersebut, dapur masa lalu dan kini, hingga penerjemahan ke dalam makanan modern.

Share10SendTweet7
Previous Post

Tingkatkan Daya Tarik Pariwisata KSPN Bromo, Kementerian PUPR Bangun Jembatan Kaca Seruni Point

Next Post

Virus Cacar Monyet Bermutasi Lebih Cepat, Ini Alasannya

Next Post
Virus Cacar Monyet Bermutasi Lebih Cepat, Ini Alasannya

Virus Cacar Monyet Bermutasi Lebih Cepat, Ini Alasannya

Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

Pemerintah RI Dukung Ciptakan Para Pengusaha Baru, Ini Kata Wirawan Panoedjoe Soebagyo

Discussion about this post

NEWS UPDATE

NU Siap Hadapi Abad Kedua

NU Siap Hadapi Abad Kedua

7 February 2023
Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

6 February 2023
Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

1 February 2023
Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

Pemerintah Targetkan 4000 Desa Wisata Daftar ADWI 2023

31 January 2023
Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

Banjir dan Longsor Melanda Kota Manado, 1 Orang Meninggal Dunia

27 January 2023

POPULAR

  • Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    Rombongan SDNU Pemanahan Kunjungi Makam Rois Syuriah NU Pertama di Jogja

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kerajinan Cantik dari Kayu Pinus

    209 shares
    Share 84 Tweet 52
  • Ini Perbedaan Wisata Religi dan Wisata Halal

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Presiden Jokowi Resmikan Revitalisasi Pasar Sukawati di Bali, Ini Harapannya

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • NU Siap Hadapi Abad Kedua

    17 shares
    Share 7 Tweet 4

NEWS CHANNELS

  • AKADEMIKA
  • CSR
  • EKONOMI
  • GALERI
  • HOT NEWS
  • INTERVIEW
  • KESEHATAN
  • KESRA
  • LINGKUNGAN
  • OPINION
  • PENDIDIKAN & IPTEK
  • SUSTAINABILITY
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • UKM CORNER

INFORMATION

  • About Us
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Contact

CONTACT

Hubungi redaksi melalui email di bawah ini:

redaksi@kabarsdgs.com

 

No Result
View All Result
  • HOME
  • SUSTAINABILITY
  • CSR
  • UKM CORNER
  • AKADEMIKA
  • TRAVEL & LIFESTYLE
  • INTERVIEW
  • OPINION
  • GALERI

© 2020 Kabar SDGS - Hak cipta dilindungi oleh undang - undang.